Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Targetkan Kredit Tumbuh Double Digit pada 2022

Kompas.com - 22/10/2021, 07:48 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan pertumbuhan kredit di tahun 2022 bisa tumbuh double digit.

Hal ini memperhatikan dampak yang positif dari program pemulihan ekonomi, kondisi kesehatan yang sudah membaik, serta percepatan vaksinasi.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengungkapkan, saat ini BTN tumbuh secara sehat, menguntungkan dan berkesinambungan.

Baca juga: Naik 35 Persen, Laba Bersih BTN Capai Rp 1,52 Triliun hingga Kuartal III 2021

Hal ini didukung oleh realisasi kredit BTN mencapai 6,03 persen, dan diharapkan hingga akhir tahun bisa mencapai 7 persen sesuai dengan rencana kerja tahun 2021.

“Kita yakin tahun 2022 akan tumbuh lebih baik lagi dibanding tahun 2021. Kami masih melakukan penyusunan rencana bisnis untuk tahun 2022. Tapi rasa-rasanya, kalau di tahun 2021 single digit, di tahun 2022 bisa double digit,” kata Haru secara virtual, Kamis (21/10/2021).

Haru mengatakan, saat ini permintaan rumah masyarakat Indonesia sangat tinggi, apalagi masih banyak keluarga yang belum memiliki rumah sendiri, dan kebutuhan ini belum terpenuhi seluruhnya.

Dengan adanya program DP nol persen, diharapkan kebutuhan tersebut bisa terpenuhi.

Baca juga: BTN Minta Nasabah Segera Tukar Kartu Debit Berbasis Magnetik

“Pemerintah melalui Bank Indonesia mendukung sektor ini, bagaimana meningkatkan kebutuhan tadi menjadi demand. Dengan memangkas DP hingga nol persen, ini bisa meningkatkan need menjadi demand. Dengan ini mudah – mudahan bisa memperkecil deadlock dari perumahan di Indonesia,” ungkap Haru.

Direktur Consumer dan Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengungkapkan, di tahun 2022 jumlah permintaan KPR baik subsidi maupun non subsidi akan meningkat, utamanya di segemen pasar milenial.

“Sekarang saja kita lihat di 2021 samapi September pertumbuhan dari KPR khususnya KPR subsisi sudah tumbuh 2 digit. Kita lihat dari bulan ke bulannya terus mengalami peningkatan, begitu juga dengan KPR non subsidi. Di tahun 2022 ini akan jauh lebih banyak lagi permintaan,” kata Hirwandi.

Menurut Hirwandi, kebijakan Bank Indonesia dengan memperpanjang DP 0 persen merupakan hal yang positif dan akan lebih menggairahkan pasar perumahan khususnya KPR di Indonesia bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam yang muka.

Baca juga: BTN Mobile Banking: Keunggulan, Cara Daftar dan Aktivasinya

“Ini hal yang positif dan akan menggairahkan pasar perumahan, dan kita lihat efeknya tentu realisasi KPR akan jauh meningkat kedepannya, di tahun 2022,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com