Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten Apresiasi Produsen Cangkul yang Bersertifikat SNI

Kompas.com - 22/10/2021, 17:15 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi kinerja Koperasi Produsen Angudi Logam Abadi, yang memproduksi cangkul negeri dengan brand Cangkul Merah Putih.

Cangkul tersebut telah mendapat sertifikasi layak mutu SNI.

“Akhirnya kita mampu swasembada cangkul sendiri yang saat ini bahan bakunya di-support oleh BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan dukungan pembiayaan dari PT BRI (Persero) Tbk,” ucap Teten dalam launching produk SNI Cangkul Nasional Merah Putih sekaligus Pelepasan Ekspor Batu Fosil ke Hamburg, Jerman di Pendopo Bupati Tulungagung, Jawa Timur, dikutip Kompas.com dalam siaran resminya, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Dongkrak Kinerja Ekspor, Menkop UKM Lepas Pengiriman Mangga Gresik ke Singapura

Di kesempatan yang sama, Menkop UKM mengunjungi pabrik sekaligus tempat produksi cangkul Merah Putih di kawasan Tulungagung, Jawa Timur.

Teten menceritakan, saat dirinya mengawali menjabat sebagai menteri, kabar mengenai cangkul impor menyeruak. Dirinya pun lantas diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari solusinya.

Ketika itu, Teten bilang, bahan baku menjadi isu utamanya.

“Akhirnya kami menempuh jalan untuk memperkuat koperasinya terlebih dahulu, kemudian bermitra bersama BUMN untuk ketersediaan bahan baku,” jelas Teten.

Cangkul Merah Putih merupakan program lokalisasi kolaborasi KemenKopUKM bersama Kementerian Perindustrian, LPDB-KUMKM, dan BUMN untuk menekan impor cangkul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com