Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat Pada Sesi I Perdagangan, Asing Beli Saham BBCA, BUKA, dan BMRI

Kompas.com - 25/10/2021, 12:26 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (25/10/2021). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.655,81 atau naik 12,07 poin (0,18 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.643,73.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Melaju, Rupiah Terbebani Isu Tapering

Sementara itu, terdapat 279 saham yang hijau, 206 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 18,2 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 56,7 miliar. Saham BBCA naik 0,34 persen di level Rp 7.475 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 28,3 juta saham dengan total transaksi Rp 212 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 45,4 miliar. BUKA siang ini melesat 7,4 persen ke level Rp 725 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 247,2 miliar dengan volume 351,6 juta saham.

Menyusul saham Bank Mandiri (BMRI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 31,2 miliar. BMRI siang ini melemah 0,35 persen di level Rp 7.175 per saham. Total transaksi BMRI siang ini mencapai Rp 93,3 miliar dengan volume 13 juta saham.

Baca juga: Mencermati Peluang Investasi Saham Jelang Akhir Tahun

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dan Adaro Energy (ADRO) masing-masing sebesar Rp 28,2 miliar dan Rp 23,3 miliar. EMTK siang ini melesat 7,5 persen di level Rp 1.780 per saham, dan ADRO menguat 1,15 persen di level Rp 1.755 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Sentra Food Indonesia (FOOD) yang meroket 24,3 persen di level 133 per saham, Bank Neo (BBYB) juga melesat 3,5 persen di level Rp 1.455 per saham, kemudian Bank Bukit Asam (PTBA) yang menguat 3 persen di level Rp 2.750 per saham.

Losers siang ini antara lain, Unilever Indonesia (UNVR) yang ambles 2,89 persen di level Rp 4.710 per saham, Adhi Karya (ADHI) juga teperosok 2,1 persen di level Rp 1.130 per saham, dan Semen Indonesia (SMGR) di level Rp 8.675 per saham atau melemah 1,9 persen.

Bursa Asia siang ini mixed dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,1 persen, dan Shanghai Komposit 0,24 persen. Sementara Strait Times Singapura melemah 0,19 persen, dan Nikkei turun 0,91 persen.

Baca juga: IHSG Dibayangi Krisis Energi hingga Evergrande, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.44 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.188 per dollar AS atau turun 65 poin (0,46 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.122 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com