Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INKA: Uji Coba LRT Jabodebek Tunggu Hasil Investigasi KNKT

Kompas.com - 25/10/2021, 19:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA memastikan, uji coba LRT Jabodebek akan dilanjutkan kembali setelah keluarnya hasil investigasi kecelakaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Seperti diketahui, terjadi tabrakan rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek pada Senin (25/10/2021) pukul 13.00 WIB di lintasan Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas yang berlokasi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Baca juga: Dirut INKA: Ada Indikasi Human Error pada Kecelakaan LRT Jabodebek

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan, KNKT akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari tabrakan dua trainset tersebut.

Nantinya, KNKT akan memeriksa train control management system, semacam black box yang ada pada kereta.

"Nanti tergantung KNKT sama Ditjen Perkeretaapian (Kemenhub). Saya berharap ini enggak lama-lama karena rel sebelahnya kan enggak apa-apa," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Menurut dia, ada dua jalur pada lintasan LRT Jabodebek, di mana satu jalur digunakan untuk uji coba dan satu lagi digunakan untuk tempat parkir atau stabling.

Uji coba pun dilakukan, satu trainset per hari. Rencananya besok akan dilakukan uji coba pada trainset nomor 29 bersama Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.

Baca juga: LRT Jabodebek Tabrakan, Masinis Alami Luka Ringan

Namun, malah mengalami kecelakaan pada hari ini.

Budi mengatakan, tabrakan terjadi antara trainset nomor 29 dan trainset nomor 20.

Saat itu, trainset 29 melaju dengan kecepatan di atas standar ketika sedang dilangsir atau dipindahkan ke jalur lain, sehingga menabrak trainset nomor 20 yang dalam kondisi terparkir.

Jarak antara kedua trainset tidak lebih dari 1 kilometer, sehingga ketika lansir dilakukan dengan kecepatan yang berlebih maka terjadi tubrukan antara trainset 29 dan trainset 20.

"Ini terindikasi adanya human error, di mana masinis pada saat lansir itu kecepatannya melebihi. Tapi nanti akan diinvestigasi KNKT, ini hanya berdasarkan hasil investigasi awal," jelas Budi.

Baca juga: Tabrakan LRT Jabodebek, Kemenhub: Soal Kecelakaan Tanya ke INKA

Terkait kedua rangkaian LRT yang rusak akibat tabrakan tersebut, Budi bilang, akan dibawa INKA ke pabriknya yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur untuk diperbaiki.

Dengan demikian, rel akan kembali tersedia untuk bisa dilakukan uji coba pada trainset lainnya.

"Rel sebelah kan enggak kenapa-kenapa. Jadi yang dua kan (kereta rusak akibat tabrakan) diambil INKA, yang (trainset) lain bisa jalan semua, normal saja enggak apa-apa," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com