Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi Kuartal III-2021 Capai Rp 216,7 Triliun

Kompas.com - 27/10/2021, 14:57 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi pada kuartal III-2021 mencapai Rp 216,7 triliun atau turun 2,8 persen bila dibandingkan dengan kuartal II sebelumnya yang mencapai Rp 223 triliun (quartal to quartal/q on q)

Namun secara tahunan (year on year/yoy), nilai investasi di kuartal III tahun ini justru tumbuh sebesar 3,7 persen daripada kuartal yang sama tahun 2020.

"Di kuartal III, realisasi kami Rp 216,7 triliun. Tetapi, secara year on year dibandingkan kuartal ketiga di tahun 2020, itu tumbuh sekitar 3,7 persen," katanya dalam konferensi pers virtual Realisasi Investasi Triwulan III, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Luhut Perkirakan Nilai Investasi Kendaraan Listrik di RI Bisa Capai Rp 493,5 Triliun

Menurut Bahlil, adanya penurunan realisasi investasi tersebut disebabkan kemaksimalan bekerja akibat pandemi Covid-19.

Meski demikian, timnya tetap terus berupaya menarik para investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia. Sedangkan, alasan positif adanya peningkatan investasi secara tahunan, karena investor mulai beradaptasi dengan kondisi pandemik.

"Ini lebih disebabkan karena memang selama tiga bulan ini kami bisa bekerja maksimal hanya 1,5 bulan.  Jadi ini mencerminkan bahwa sekalipun pandemi, mungkin karena para pengusaha atau investor sudah bisa melakukan adaptasi terhadap kondisi Covid-19, jadi tetap percaya diri membangun investasinya," jelasnya.

Baca juga: Luhut Rayu Pejabat AS hingga Apple untuk Investasi ke RI

Seiring realisasi investasi tersebut, tenaga kerja yang terserap mencapai 288.687 orang. Turunnya nilai investasi di kuartal III 2021 juga disebabkan turunnya investasi asing ke Tanah Air. 

Ini lebih disebabkan pada saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, para tenaga ahli dari luar negeri sulit masuk ke Indonesia karena terganjal kebijakan pengetatan oleh pemerintah. Selain itu, aktivitas impor juga terhambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com