Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Salvador Tambahkan 25 Juta Dollar AS Bitcoin ke Kas Negara

Kompas.com - 28/10/2021, 11:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden El Savador Nayib Bukele mengumumkan di media sosial bahwa negaranya memiliki 420 bitcoin pada Rabu (27/10/2021).

Hal itu dilakukan seiring dengan langkah negara Amerika Tengah itu melakukan eksperimen mata uang kripto yang menghebohkan dunia.

Pembelian bitcoin terakhir senilai hampir 25 juta dolar AS, menandai akuisisi uang kripto pertama oleh pemerintah negara tersebut sejak 20 September, ketika Bukele mengatakan telah membeli 150 bitcoin.

Naca juga: Portofolio Aset Kripto Elon Musk: Bitcoin, Ether, dan Dogecoin

"Itu adalah penantian yang lama, tetapi sepadan. Kami baru saja membeli saat turun! 420 Bitcoin baru," tulis Bukele dalam sebuah posting di Twitter dalam bahasa Inggris.

Mata uang kripto saat ini diperdagangkan di atas 59.000 dolar AS per Bitcoin.

Awal bulan lalu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dollar AS. Menurut Bukele diadopsinya bitcoin akan menurunkan biaya pengiriman uang dari migran Salvador yang tinggal di luar negeri.

Bank tradisional dan lembaga keuangan lainnya biasanya membebankan biaya yang besar untuk memproses transfer uang.

Secara keseluruhan, kementerian keuangan El Salvador memegang 1.120 bitcoin, menurut data resmi, senilai hampir 66 juta dolar AS.

Baca juga: Harga Bitcoin Terus Menguat, Kapitalisasi Kripto Tembus Rekor Baru

Ekonomi negara miskin itu sangat bergantung pada sekitar 6 miliar dolar AS kiriman uang warganya ke negara tersebut setiap tahun, atau sekitar seperempat dari produk domestik bruto, dengan sekitar seperlima rumah tangga bergantung pada pemasukan uang tunai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com