Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Turun 1,02 Persen di Perdagangan Sesi I, Asing Lepas PTBA, BBRI, dan BBCA

Kompas.com - 28/10/2021, 12:22 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Kamis (28/10/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.535,07 atau turun 67,13 poin (1,02 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.602,2.

Baca juga: Mengawali Pagi, IHSG dan Rupiah Kompak Melaju di Zona Merah

Sementara itu, terdapat 125 saham yang hijau, 387 saham merah dan 137 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,7 triliun dengan volume 13,7 miliar saham.

Siang ini, Bukit Asam (PTBA) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 55,8 miliar. Saham PTBA anjlok 5,04 persen di level Rp 2.640 per saham. Adapun volume perdagangan PTBA 52,6 juta saham dengan total transaksi Rp 140,7 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 47,4 miliar. BBRI siang ini turun 0,7 persen ke level Rp 4.260 per saham. BBRI mencatatkan total transaksi Rp 402,4 miliar dengan volume 94,6 juta saham.

Menyusul saham Bank Central Asia (BBCA) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 34,1 miliar. BBCA siang ini terkoreksi 0,6 persen di level Rp 7.400 per saham.

Total transaksi BBCA siang ini mencapai Rp 243,5 miliar dengan volume 33 juta saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) masing-masing sebesar Rp 45,9 miliar dan Rp 20,3 miliar.

BBNI siang ini melemah 1,4 persen di level Rp 6.975 per saham, dan BBTN terkoreksi 2,5 persen di level Rp 1.695 per saham.

Losers siang ini antara lain, Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang ambles 6,2 persen di level Rp 22.650 per saham, United Tractors (UNTR) juga teperosok 5,5 persen di level Rp 23.150 per saham, dan Indika Energy (INDY) di level Rp 1.805 per saham atau terjun 3,9 persen.

Gainers siang ini antara lain, Digital Mediatama Maxima (DMMX) yang melesat 3,6 persen di level 2.550 per saham, Surya Citra Media (SCMA) juga menguat 2,3 persen di level Rp 2.210 per saham, kemudian Astra International (ASII) yang bertambah 1,6 persen di level Rp 6.100 per saham.

Bursa Asia siang ini merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,02 persen, Shanghai Komposit 0,83 persen, Nikkei 0,8 persen, dan Strait Times Singapura 0,35 persen.

Baca juga: IPO, Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham di Kisaran Rp 160-Rp 220 Per Lembar

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.40 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.202 per dollar AS atau turun 30 poin (0,21 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.172 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com