JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan ada tiga tantangan yang kerap dihadapi UMKM di Tanah Air.
Tantangan pertama adalah kurangnya pengalaman.
"Karena minimnya pengalaman UMKM kita, ini yang membuat UMKM kita justru sulit untuk beradaptasi khususnya terhadap perkembangan,” ujar Lutfi dalam penandatangan Nota Kesepahamaman antara Kemenkop UKM, Kemendag dengan PT Ina Product secara virtual, Kamis (10/27/2021).
Baca juga: UMKM Mau Tingkatkan Penjualan? Coba Strategi Omnichannel
Kemudian, tantangan yang kedua adalah kurangnya jaringan atau networking yang menyebabkan para UMKM sulit berkompetisi. Sementara tantangan yang ketiga adalah kurangnya pendanaan.
“Tantangan-tantangan inilah yang menyebabkan UMKM kita belum mempunyai daya saing yang baik,” ungkap Mendag.
Oleh sebab itu, kata Lutfi, sampai hari ini perjuangan UMKM belum selesai. UMKM harus dituntut untuk melakukan berbagai inisiatif agar bisa bertahan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Apalagi, saat ini jumlah eksportir dari sektor UMKM sudah mencapai 85 persen dari total 15.000 eksportir.
Baca juga: Benarkah Inovasi Akan Meningkatkan Kinerja UMKM?
Angka tersebut hanya mencapai 5 persen dari total ekspor non-migas Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.