Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Transaksi Pameran Perdagangan Pasifik Capai Rp 1,48 Triliun

Kompas.com - 30/10/2021, 14:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan, Trade Exhibition The 2nd Pacific Exposition yang diadakan secara virtual sejak 27-30 Oktober 2021, meraup keuntungan transaksi hingga Rp 1,48 triliun.

Potensi transaksi dan komitmen bisnis tersebut berasal dari Australia, Indonesia, Selandia Baru, dan Kaledonia Baru dengan komoditas seperti biji kopi, trafo listrik, ban, produk pertanian, kertas, produk makanan, dan peralatan kesehatan dan medis.

Baca juga: Indonesia dan Meksiko Teken MoU untuk Perdagangan Kayu Manis

"Interaksi bisnis dan Business Matching menghasilkan sejumlah potensi dan komitmen transaksi bisnis dengan nilai 104 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,48 triliun," kata Tantowi dalam konferensi pers virtual, Sabtu (30/10/2021).

Kegiatan Trade Exhibition ini diikuti oleh 18 negara dan teritori dari Kawasan Pasifik meliputi Australia, Kepulauan Cook, Fiji, Polinesia Prancis, Guam, Kiribati, Nauru, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan Solomon, Timor Leste, Tonga, Tuvalu, dan Indonesia.

Pameran ini menampilkan 200 virtual booth untuk setiap negara yang berpartisipasi. dan 6 Provinsi Pasifik Indonesia. Terdapat 312 peserta yang mengikuti Pemeran Perdagangan, yang terdiri atas instansi pemerintah, perusahaan swasta, usaha kecil menengah (UKM), koperasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Acara yang berlangsung selama empat hari ini dihadiri 10.825 pengunjung, dua kali lipat dari pengunjung pada tahun 2019.

Baca juga: Kementerian Perdagangan Punya Logo Baru, Ini Tampilannya

Para pengunjung tidak terbatas dari negara Pasifik, tetapi ada juga dari berbagai kawasan seperti Kanada, Malaysia, Cina, Kolombia, Jepang, Singapura, Belgia, Spanyol, Kuwait, dan Afghanistan.

Selain pameran perdagangan dan temu usaha, The 2nd Pacific Exposition 2021 juga melaksanakan lima forum atau seminar yaitu Wicara Pasifik, Forum Perdagangan, Investasi dan Ekonomi Kreatif, Forum Pariwisata, Forum Kesehatan, dan Forum Perikanan yang dihadiri oleh 3.300 pengunjung.

"Hasil dari diskusi di lima forum tersebut adalah The 2nd Pacific Exposition bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi, meningkatkan solidaritas dan kerja sama regional merupakan aset berharga dalam menjawab tantangan pasca Covid-19, dan usaha bersama perlu dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan ketahanan ekonomi negara-negara Pasifik," ujar Tantowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com