Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III Tahun 2021, PT Blue Bird Masih Rugi

Kompas.com - 01/11/2021, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird masih mencatatkan rugi di kuartal III tahun 2021. Berdasarkan laporan keuangan, Senin (1/11/2021), rugi bersih Blue Bird tercatat sebesar Rp 66,3 milar, angka tersebut turun 58 persen dibandingkan kerugian periode sama tahun lalu Rp 158 miliar.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengungkapkan, rugi bersih tersebut terjadi akibat berkurangnya mobilitas masyarakat, karena penerapan PPKM yaitu PPKM Mikro di pertengahan Januari dan PPKM Darurat yang dilaksanakan pada Juli 2021.

“Pembatasan mobilitas masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 di negeri ini. Kami telah belajar banyak dari tahun 2020 dalam menyikapi pembatasan mobilitas masyarakat melalui berbagai program efisiensi untuk mengurangi beban Perseroan,” kata Sigit melalui siaran pers.

Baca juga: Kenalan dengan Bintarti, "Kartini" Bidang Teknik di Blue Bird

Namun demikian, Sigit memastikan perseroan akan terus memberikan layanan yang aman, nyaman, dan higienis dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat, serta memberikan kemudahan bagi customer untuk melakukan pemesanan taksi di berbagai platform dan semakin mengembangkan alternatif pembayaran cashless yang semakin diminati oleh masyarakat.

Di kuartal III tahun 2021, pendapatan perseroan juga turun 6,6 persen sebesar Rp 1,45 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,55 triliun. Namun demikian, rata-rata pendapatan per bulan periode pandemi (Januari-September) 2021 naik 17,5 persen menjadi Rp 24 miliar dibanding rata-rata pendapatan per bulan periode pandemi (Maret-Desember) 2020.

EBITDA Perseroan juga turut meningkat menjadi Rp 248 miliar, atau naik Rp 12,5 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 235,6 miliar.

Perbaikan kinerja ini didukung oleh penurunan beban langsung perseroan sebesar 9,6 persen atau Rp 125 miliar, menjadi Rp 117 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp 129 miliar.

Perseroan juga melakukan efisiensi sehingga beban usaha juga turun 10,7 persen menjadi Rp 46,2 miliar kuartal III tahun 2021 menjadi Rp 384,5 miliar, sementara periode sama tahun lalu sebesar Rp 430,7 miliar.

Baca juga: Imbas Corona, Pendapatan Blue Bird Anjlok 70 Persen

Pada kuartal III tahun 2021, rugi usaha perseroan tercatat berkurang dibanding sebelumnya, yakni Rp 108 miliar atau susut 36,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 177 miliar.

Sementara laba atas penjualan aset perseroan juga naik sangat signifikan dari yang sebelumnya mencatat kerugian sebesar Rp 5,4 miliar di kuartal III tahun lalu, menjadi laba sebesar Rp 48,6 miliar di kuartal III 2021 yang ditopang oleh peningkatan volume dan juga perbaikan di harga jual per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com