Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, Investor Asing Borong KLBF, BMRI dan PGAS

Kompas.com - 04/11/2021, 17:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/11/2021). Sementara itu, kurs rupiah justru melemah di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.586,44 atau naik 34,31 poin (0,52 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.552,13.

Sementara itu, terdapat 328 saham yang hijau, 191 saham merah dan 154 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 10,8 triliun dengan volume 17,9 miliar saham.

Sore ini, Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 136,9 miliar. Saham BMRI menguat 0,7 persen di level Rp 7.175 per saham. Adapun volume perdagangan BMRI sepanjang hari ini adalah 51,9 juta saham dengan total transaksi Rp 374,4 miliar.

Baca juga: Apa Kabar Pembangunan Perpanjangan Jalur KRL Cikarang-Cikampek?

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Kalbe Farma (KLBF) sebesar Rp 179,5 miliar. KLBF melemah di level Rp 1.630 per saham. KLBF mecatatkan total transaksi Rp 240,9 miliar dengan volume 51,9 juta saham.

Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 103,6 miliar. PGAS seharian ini melesat 3,7 persen di level Rp 1.530 per saham. Total transaksi PGAS mencapai Rp 312,9 miliar dengan volume 205,9 juta saham.

Sementara itu, aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Adaro Energy (ADRO) masing-masing sebesar Rp 66 miliar dan Rp 44,6 miliar. BBRI ditutup melemah di level Rp 4.250 per saham atau turun 0,9 persen, dan ADRO stagnan di level Rp 1.675 per saham.

Gainers sepanjang sore ini yaitu Indocement Tunggal Prakasa (INTP) yang meroket 5,37 persen di level 12.750 per saham, Harum Energy (HRUM) juga melesat 4,9 persen di level Rp 7.950 per saham, kemudian Semen Indonesia (SMGR) yang menguat 4,4 persen di level Rp 9.900 per saham.

Baca juga: Sudah Dapat Izin, BSI Bakal Buka Kantor Representatif di Dubai

Sedangkan losers yaitu Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang terjun 3,5 persen di level Rp 2.460 per saham, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) melemah 1,79 persen di level Rp 2.750 per saham, dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) di level Rp 2.060 per saham atau berkurang 1,4 persen.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,9 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 0,8 persen, dan Shanghai Komposit turun 0,8 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.366 per dollar AS atau turun 53 poin (0,37 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.313 per dollar AS.

Baca juga: Pinjam Uang di Pinjol Perlu Foto KTP, Amankah?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com