Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Aplikasi Ini, Peternak Lele Asal Cirebon Raup Untung hingga 3 Kali Lipat

Kompas.com - 05/11/2021, 05:54 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform akuakultur, eFishery menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh bersama pembudidaya ikan di Indonesia dengan menghadirkan teknologi dan inovasi terbaru dan mumpuni untuk digunakan oleh para pembudidaya dalam memperluas usahanya.

Salah satunya ialah kelompok pembudidaya Balong Sewu, di mana eFishery telah menggandeng lebih dari 20 pembudidaya ikan asal Cirebon untuk masuk ke dalam ekosistem akuakultur yang telah dibangun selama delapan tahun ini.

Baca juga: eFishery Terapkan WFA Permanen untuk Karyawannya

Inovasi yang ditawarkan eFishery ini pun telah menjadikan usaha budidaya mereka semakin berkembang.

Salah satu contohnya adalah Jimat Ali Santoso, pembudidaya milenial asal Cirebon yang tergabung dalam kelompok pembudidaya Balong Sewu.

Pembudidaya ikan lele ini mengatakan, ia sudah menggunakan teknologi eFishery selama lebih dari satu tahun.

“Saya sudah mengerjakan lahan ini sejak tahun 2019. Saya pertama mengenal eFishery tahun lalu, kemudian saya mulai mencoba menggunakan eFisheryFeeder,” ujar Jimat dalam bincang-bincang secara virtual, Kamis (4/11/2021).

Jimat menambahkan, sejak menggunakan teknologi eFisheryFeeder, produktivitas kolamnya meningkat.

Baca juga: eFishery Targetkan 1 Juta Pembudidaya Ikan Go Digital Hingga 2025

“Setelah satu tahun ini bekerja dengan teknologi eFisheryFeeder, yang tadinya hasil panen hanya berkisar 800 kilogram per kolam sekarang meningkat menjadi 2-2,5 ton per bulan," imbuh dia.

Selain Jimat, ada lebih dari 3 juta pembudidaya ikan tersebar di seluruh Indonesia.

Melihat potensi yang cukup besar ini, eFishery terus mengeluarkan terobosan yang mampu mengakselerasi pertumbuhan industri akuakultur, contohnya dengan menciptakan aplikasi eFisheryKu.

Platform ini dirancang khusus untuk mempermudah aktivitas budidaya ikan, mulai dari awal hingga akhir proses budidaya.

Aplikasi ini menyediakan berbagai kebutuhan para pembudidaya, mulai dari akses terhadap pembelian pakan, penjualan ikan, hingga pengajuan permodalan.

Baca juga: eFishery Targetkan 1 Juta Pembudidaya Ikan Go Digital Hingga 2025

"Selain teknologi eFisheryFeeder, sekarang saya juga menggunakan layanan Kabayan (Kasih, Bayar Nanti). Jadi saya bisa beli pakan sekarang dan bayarnya nanti setelah saya panen. Prosesnya mudah dan praktis, hanya melalui aplikasi eFisheryKu,” kata Jimat.

Ia mengakui, awal mula membentuk bisnis budidaya ikan lele ini, dia memiliki kesulitan modal dan juga kekurangan pakan, sehingga hasil dari budidaya yang dilakukannya, tidak maksimal.

Namun, setelah bekerjasama dengan eFishery, pertumbuhan usaha budidaya ikan miliknya cukup berkembang pesat dan perekonomian keluarganya menjadi lebih baik.

Alhamdulillah, sekarang saya bisa memperluas lahan bisnis budidaya ikan lele saya hingga memiliki 7 kolam,” pungkas Jimat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com