Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguatan Ekonomi Digital di Era Next Normal, Seperti Apa?

Kompas.com - 05/11/2021, 10:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Diam dan tidak melakukan apa pun dalam situasi krisis adalah pilihan. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Radio Smart FM yang selalu mengusung semangat “The Spirit Of Indonesia”.

Radio yang berafiliasi dengan Grup Kompas Gramedia ini menggelar webinar Smart Business Outlook (SBO) 2022 bertajuk “Penguatan Ekonomi Digital di Era Next Normal” pada 24-25 November 2021.

Station Manager Radio Smart Fm Olla Nurlija mengatakan, 2021 merupakan tahun yang berat. Sama seperti pelaku bisnis lain, berbagai tekanan akibat pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh Smart FM.

“Namun, semua itu kami hadapi dengan dorongan semangat Smart FM untuk ‘Merawat Asa’ yang merupakan tema ulang tahun ke-25 kami pada 20 Mei 2021. Dorongan dan semangat ini membuat Smart FM tetap bertahan meskipun di tengah kesulitan pandemi Covid-19,” kata Olla dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Kemendag: Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Tumbuh 8 Kali Lipat di 2030

Oleh karena itu lanjutnya, ekonomi digital perlu dikuatkan untuk bangkit dari pandemi. Terlebih, Indonesia diprediksi akan menjadi pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perdagangan (Kemendag), pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh delapan kali lipat pada 2030.

Hal tersebut mungkin terjadi bila menilik jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 272,23 juta jiwa.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini telah mencapai 202 juta orang.

Jumlah sebanyak itu merupakan ceruk pasar ekonomi digital yang cukup besar. Apalagi, pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan infrastruktur dan digitalisasi. Pasalnya, digitalisasi menjadi jawaban ketika mobilitas atau pertemuan dibatasi.

Olla berharap, melalui penyelenggaraan webinar SBO 2022 segala keterbatasan dan ketidaksempurnaan yang dihadapi seluruh elemen masyarakat dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk tetap bangkit.

Sebagai informasi, acara SBO 2022 yang digelar Smart FM akan menghadirkan delapan narasumber terkemuka dan kompeten di bidangnya.

Pertama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandi akan menyoroti kebangkitan pariwisata Indonesia yang merupakan penyumbang devisa terbesar kedua negara ke-2 setelah kelapa sawit. Sektor pariwisata yang dikembangkan akan memberikan kekuatan terhadap 17 subsektor ekonomi kreatif.

Kedua, ekonom senior Aviliani yang akan menyoroti proyeksi ekonomi Indonesia berbasis digital pada 2022. Selanjutnya, Founder and Chairman Markplus Inc Hermawan Kertajaya yang akan membahas mengenai insight untuk mengelola konsumen di era 5.0.

Kemudian ada pembicara dan pelatih Indonesia Tung Desem Waringin yang akan memberikan pencerahan dan dorongan kepada pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang.

Kelima, Indonesia’s Favourite Trainer and Seminar Speaker James Gwee. Ia akan menyoroti kemampuan sales agar dapat upgrade dengan kemampuan digital.

Selain itu ada Managing Partner Inventure Yuswohady, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus founder Gambaran Brand Arto Biantoro, dan CEO sekaligus founder Asia PR Silih Agung Wasesa. Mereka bertiga akan membahas mengenai pembuatan merek di masa next normal, digitalisasi, serta teknik agar brand lokal dapat menguasai ekonomi digital Indonesia.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut mengenai SBO 2022, Anda dapat menghubungi melalui WhatsApp dengan nomor 0813-3250-3717 dan melalui laman bit.ly/SmartBusinessOutlook2022.

Baca juga: OJK: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Harus Cepat Dioptimalkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com