Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ada Penipuan Investasi Bawa-bawa Nama LPS

Kompas.com - 06/11/2021, 13:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan investasi masih marak terjadi. Untuk melancarkan aksinya, pelaku menggunakan nama lembaga pemerintah seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Teranyar, ada penipuan investasi di telegram mengatasnamakan LPS. Padahal LPS adalah lembaga yang menjamin simpanan nasabah di perbankan, bukan lembaga yang merekomendasikan investasi.

Sekretaris LPS, Dimas Yuliharto menegaskan, penawaran investasi yang membawa nama LPS di telegram adalah penipuan.

Baca juga: Mantan Chief Technical Pilot Boeing 737 MAX Didakwa karena Penipuan

"Dapat kami pastikan bahwa penawaran tersebut adalah penipuan sebab LPS merupakan regulator perbankan dan tidak pernah menawarkan produk investasi kepada masyarakat umum," ujar Dimas dalam siaran pers, Sabtu (6/11/2021).

Untuk itu dia mengimbau masyarakat tidak percaya terhadap kedok tersebut. Pihaknya pun akan menempuh jalur hukum atas penyalahgunaan nama LPS mengingat hal ini bisa merugikan masyarakat.

“Pihak LPS juga akan menempuh langkah hukum atas penyalahgunaan nama LPS untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” sambung Dimas.

Lebih lanjut dia menyarankan masyarakat untuk segera melapor pusat layanan Informasi (Puslinfo) LPS bila menerima informasi yang terindikasi penipuan mengatasnamakan LPS. Pelaporan bisa dilakukan pada jam operasional di nomor telepon 154/021 154.

Laporan juga bisa disampaikan melalui email informasi@lps.go.id dan WhatsApp 08111 154 154.

"Dapat kami sampaikan bahwa Informasi atau pengumuman resmi dari LPS disampaikan melalui surat pemberitahuan resmi LPS, laman resmi LPS yakni www.lps.go.id dan media sosial resmi LPS," pungkas Dimas.

Baca juga: Niat Hati Buat Aduan pada CS Bank lewat Media Sosial Malah Kena Jebakan Penipuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com