Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

6 Langkah Kementan untuk Mitigasi Dampak La Niña

Kompas.com - 10/11/2021, 20:35 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, pihaknya akan melakukan enam langkah dalam rangka mitigasi dampak La Niña bagi sektor pertanian.

Pertama, kata dia, memetakan daerah rawan banjir dan kekeringan. Hal ini termasuk membangun early warning system melalui pemantauan kondisi iklim harian yang bersumber dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kedua, melakukan percepatan tanam untuk daerah dengan puncak genangan pada Desember 2021 dengan mengerahkan brigade tanam dan prasarana pendukung seperti traktor, pupuk, hingga benih," ujar Ali, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/7/2021).

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Galakkan Program Percepatan Tanam

Ketiga, lanjut dia, melakukan normalisasi saluran dan pembangunan tanggul penahan air.

Keempat, menggunakan benih varietas tahan genangan seperti inbrida padi rawa (Inpara) satu sampai 10, inbrida padi sawah irigasi (Inpari) 29, lnpari 30, dan Ciherang.

"Kelima, mendorong petani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)," ujar Ali.

Terakhir, untuk lokasi yang saat ini masih memasuki musim kemarau, ia menyebut, pihaknya memiliki tiga langkah antisipasi.

Baca juga: 7 Strategi Mentan Antisipasi La Nina yang Ganggu Musim Tanam

Pertama, melakukan pengawalan giliran pembagian air dan penghematan pemanfaatannya.

Kedua, mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber air permukaan dan air tanah yang ada sebagai suplesi irigasi pada lahan sawah yang terdampak kekeringan.

"Ketiga, memanfaatkan pompa-pompa air, embung, dam parit, hingga long storage," imbuh dia.

Tak hanya itu, Ali mengatakan, dalam strategi mengantisipasi badai La Niña, Kementan tetap memperhatikan pula daerah-daerah yang masih mengalami kekeringan.

Baca juga: Dampak La Nina Diprediksi Menurun pada Desember, Ini Penjelasannya

"Kami fokus pada masalah banjir dan kekeringan agar target kami tentang swasembada pangan tetap berjalan dan pada saat yang sama, produktivitas pertanian juga tetap terjaga," ucapnya.

Gandeng gubernur se-Indonesia

Sebagai langkah antisipasi dampak La Niña, Kementan sendiri telah meminta gubernur se-Indonesia untuk bekerja sama.

Kerja sama tersebut tercatat melalui Surat Nomor 167/SR.410/M/10/2021 pada Senin (11/10/2021) perihal Mitigasi Banjir dan Kekeringan Tahun 2021.

Untuk diketahui, dari BMKG telah mengeluarkan peringatan dini untuk waspada akan datangnya La Niña menjelang akhir tahun 2021.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com