Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangguran Terbuka Naik, Sumbar Dorong Pelaksanaan Program Pembangunan Berkelanjutan

Kompas.com - 11/11/2021, 11:45 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di berbagai daerah Indonesia sempat mengalami kenaikan, akibat terdampak oleh pandemi Covid-19.

Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi yang telah mampu menekan TPT sebelum pandemi merebak, namun pada akhirnya kembali meningkat.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan, Sumatera Barat berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka sebanyak 0,28 persen dari 5,66 persen pada 2018 menjadi 5,38 persen pada 2019.

Baca juga: Atasi Pengangguran Kaum Perempuan, Kemenaker Siapkan Program Tenaga Kerja Mandiri

Namun demikian, pada tahun 2020 angka TPT provinsi itu melesat menjadi 6,88 persen.

Guna menekan kembali angkat TPT, Mahyeldi mengajak berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga organisasi masyarakat untuk berkolaborasi melaksanakan program-program berorientasi Sustainable Development Goals (SDGs).

"Kita perlu lebih banyak pahlawan pembangunan berkelanjutan untuk bekerja bersama-sama untuk membangun dan memulihkan kembali Sumatera Barat paska pandemi," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (10/11/2021).

Lebih lanjut Ia menjelaskan, SDGs telah menjadi komitmen global dan cetak biru pembangunannya telah diadopsi berbagai negara, untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Termasuk di dalam SDGs adalah upaya mengentaskan kemiskinan, peningkatan akses pendidikan berkualitas, pelestarian lingkungan, upaya mencegah dampak perubahan iklim, dan mendorong perdamaian dan kerjasama untuk pembangunan berkelanjutan.

Untuk merealisasikan komitmen tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan penandatanganan bersama terkait kegiatan berorientasi pembangunan berkelanjutan dengan akademisi, perusahaan, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi keagamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com