Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 5 Tahun, Investor Saham Syariah Naik 734 Persen

Kompas.com - 11/11/2021, 13:53 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, pasar modal syariah menunjukkan peranannya dengan mencatatkan kinerja pertumbuhannya yang signifikan.

Dalam lima tahun terakhir, jumlah investor saham syariah tumbuh 734 persen.

Investor saham syariah Indonesia mencetak milestone terbaru, yaitu berupa pencapaian 102.426 investor yang meningkat 734 persen dalam lima tahun terakhir, dengan tingkat keaktifan mencapai 30,7 persen,” kata Hasan dalam acara Sharia Investment Week 2021, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Tak Lagi Jadi Perusahaan Efek, BEI Cabut Izin Citigroup Sekuritas

Data per Oktober 2021 menunjukkan, komposisi pasar saham syariah di Indonesia masih cukup dominan, dengan jumlah saham syariah mencapai 56,9 persen dari total saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sedangkan kapitalisasi pasar saham syariah mencapai 45,6 persen dari total kapitalisasi pasar saham.

Nilai rata-rata transaksi harian perdagangan saham syariah berkontribusi sebesar 52,6 persen, frekuensi transaksi sebesar 58,1 persen, dan volume transaksi sebanyak 47,2 persen.

“Kami yakin dengan upaya, kerja keras dan dukungan dari banyak pihak bahwa ke depannya pasar modal syariah kita akan semakin maju, dan semoga acara ini dapat menjadi ajang bagi investor syariah pemula maupun investor aktif, untuk memahami pasar modal syariah sekaligus bisa menyebarkan semangat berinvestasi melalui pasar modal syariah di Indonesia,” ujar Hasan.

Baca juga: BEI: Aturan Bursa Masih Relevan untuk Akomodasi Perusahaan Teknologi yang Akan IPO

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengungkapkan, melalui inovasi berbasis digital dan perluasan digitalisasi layanan yang terintegrasi ke berbagai sektor menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini.

Tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan investasi syariah.

“Pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu peluang sekaligus tantangan bagi kemajuan ekonomi dan keuangan syariah ke depan. Pengembangan teknologi digital juga harus didukung oleh kualitas SDM yang adaptif, mandiri, produktif serta berdaya saing,” jelas Ma’ruf.

Sebagai informasi, agenda acara SIW 2021 terdiri dari live webinar dan talk show, live Instagram, virtual expo, serta entertainment.

Baca juga: Sebelum Akhir Tahun, BEI Berharap 28 Perusahaan Akan Melantai di Bursa

SIW 2021 juga menghadirkan 26 narasumber dan moderator yang kompeten dibidangnya, dengan 3 tema berbeda setiap harinya, yaitu Strategi Pengembangan Keuangan Syariah, Alternatif Produk Investasi di Pasar Modal Syariah, dan Keuangan Sehat dengan Investasi Syariah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com