Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Digitalisasi UMKM, Teten Gandeng Grab

Kompas.com - 12/11/2021, 16:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperkuat digitalisasi UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sinergi dukungan untuk kebangkitan usaha mikro kecil, dan menengah berbasis digital di Indonesia.

MoU Kemenkop UKM dengan Grab ini bertujuan untuk memperkuat komitmen jangka panjang dalam memperluas cakupan digitalisasi UMKM tanah air, dengan peningkatan soft skill pengusaha mikro untuk berkompetisi di era digital.

MoU yang ditandatangani Kamis (11/11/2021) ini juga merupakan perpanjangan dari nota kesepahaman yang telah kedua belah pihak tanda tangani di September 2020 lalu, di mana Kementerian Koperasi dan UKM serta Grab Indonesia saling bersinergi untuk mendukung UMKM untuk bertransformasi digital.

Baca juga: Kisah Dua Pahlawan UMKM Beri Kesempatan Kerja bagi Ratusan Orang

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini sinergi dan kolaborasi merupakan hal penting untuk pemulihan ekonomi nasional. Apalagi menurutnya, UMKM menjadi tumpuan.

"Saya mengapresiasi MoU ini. Ini bisa menjadi jembatan akselerasi pemulihan ekonomi nasional dan menjadi andil angka pertimbuhan ekonomi nasional," kata Teten usai melakukan pendatanganan, dikutip dari siaran persnya, Jumat (12/11/2021).

Teten menuturkan, saat ini UMKM Indonesia telah terhubung ke dalam ekosistem digital yang naik lebih dari 100 persen dibandingkan sebelum pandemi terjadi. Ia menargetkan, pada tahun 2024, 30 juta UMKM terhubung dengan ekonomi digital.

"Sinergi diharapkan menjadi pemulihan ekonomi nasional. Targetnya pada 2024 ada 30 juta UMKM terhubung ekonomi digital. Yang dibidik usaha mikro onboard," katanya.

Sementara itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengaku senang dengan terwujudnya kerjasama tersebut.

"Hari ini saya senang, karena dipercaya pemerintah sebagai mitra. Kami apresiasi Menkop UKM dan jajaran, sebagai dukungan kebangkitan UMKM berbasis digital," katanya.

Sedangkan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, pihaknya akan memberikan pelatihan untuk mendukung produktivitas dan daya saing.

"Kami akan memberikan pelatihan, ketrampilan UMKM di Tanah Air agar memiliki daya saing," ujarnya.

Selain itu, Grab juga akan memberikan UMKM kesempatan untuk berkembang serta menciptakan dampak yang lebih positif bahkan hingga di kota-kota tier kedua dan daerah terpencil, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan pengusaha mikro perempuan. Hal ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Menko Perekonomian: Kemitraan Ritel–UMKM Jadi Momentum Pembinaan Kualitas Produk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com