Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Pertamina Atasi Pencemaran Lingkungan Pasca-insiden Kebakaran

Kompas.com - 14/11/2021, 15:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kebakaran yang terjadi di salah satu tangki area Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, berhasil ditangani dan dipadamkan pada pukul 07.45 WIB.

PT Pertamina (Persero) memastikan Kilang Cilacap juga beroperasi secara normal, baik saat terjadi insiden maupun setelah ditangani.

Pasca insiden itu, CEO Subholding Refinery and Petrochemical Djoko Priyono mengatakan, tim Pertamina juga melakukan pengendalian pencemaran lingkungan dengan menyiagakan peralatan penanggulangan lolosan minyak dan pemasangan “absorbent” pada parit-parit.

Baca juga: Kilang Cilacap Terbakar, Stok BBM dan Elpiji Aman hingga Akhir Tahun

"Kemudian dilakukan patroli vacuum truck di dalam kilang dan juga monitoring oleh kru oil man di sekitar tangki," kata Djoko dalam konferensi pers virtual, Minggu (14/11/2021).

Djoko menambahkan, status darurat (emergency) insiden kebaran tersebut juga telah dicabut pada pukul 09.15 WIB.

Selama terjadi insiden itu, seluruh operasional Kilang Cilacap berjalan dengan normal seperti biasanya.

"Jadi tidak ada terganggu karena kita bisa melakukan penyekatan di tangki tersebut sehingga semua operasional tetap berjalan seperti biasanya," ujar dia.

Djoko menambahkan, selain penanganan dengan penyekatan terhadap tangki yang terbakar dan tangki di sekitarnya, juga dilakukan pengendalian fluida di tangki yang terbakar tersebut.

Baca juga: Insiden Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

"Selanjutnya, kita lakukan cooling (pendinginan) di seputar tangki yang terbakar dan juga kita lakukan offensive fire fighting ke titik api di tangki tersebut. Dengan Offensive fire fighting maka api dapat dikendalikan dan dapat dipadamkan secara total semuanya pada pukul 07.45 tadi pagi," jelas dia.

Terkait dengan ketersediaan stok BBM dan elpiji akibat insiden tersebut, CEO Subholding Commercial and Trading Alfian Nasution memaparkan bahwa stok baik nasional maupun lokal terjaga dengan baik.

Untuk stok BBM jenis Premium saat ini berada di posisi 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari serta Pertamax Turbo 50 hari dan elpiji 12,7 hari.

"Dengan demikian kami sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir, pendistribusian BBM dan LPG berlangsung seperti biasanya baik di daerah Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan cover area dari kilang Cilacap," kata Alfian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com