Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Bogor-Sukabumi Rampung Maret 2022, Waktu Tempuh Hanya 1 Jam

Kompas.com - 14/11/2021, 19:47 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, meninjau progres pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi, Minggu (14/11/2021).

Budi Karya menargetkan, pembangunan tahap 1 jalur ganda kereta api dari Bogor-Cigombong, akan rampung pada Maret tahun depan.

"Kami hadir di sini untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi, tetap berjalan di tengah pandemi sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Dengan selesainya proyek tahap 1 jalur ganda KA Bogor-Cigombong, diharapkan angkutan penumpang dan barang bisa lebih produktif," kata dia dalam siaran persnya.

Baca juga: Dapat Rekomendasi dari BPK, Kemenhub Siap Berbenah

Menurut Budi, revitalisasi dan pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat tingkat kebutuhan mobilitas penumpang dan barang yang tinggi antar kedua kota tersebut.

Dengan adanya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi ini nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang tadinya 2 jam menjadi hanya 1 jam 20 menit.

Kemudian, meningkatkan frekuensi kereta api penumpang dari 6 perjalanan menjadi 12 trip.

Kemudian, frekuensi kereta api barang dari 2 trip menjadi 8 trip, meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian serta meningkatkan jumlah kapasitas penumpang dari 2.844 orang per hari menjadi 5.688 orang per hari.

Terakhir, kapasitas angkut barang dari 648 ton per hari menjadi 2.592 ton per hari.

Baca juga: Ironi Kereta Cepat: Penumpang Menuju Bandung Dioper Pakai KA Diesel

Kedua menteri ini pun meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Cibadak, untuk melihat progres pembangunan yang merupakan rangkaian dari proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Sukabumi.

Pada tinjauan tersebut, Budi dan Basuki juga sempat mengajak para masinis dan petugas pengatur perjalanan kereta api untuk sarapan bersama, serta memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi kepada para insan transportasi yang tetap semangat menjalankan tugas di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com