Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ajak Korea Selatan Bangun Infrastruktur Transportasi RI

Kompas.com - 15/11/2021, 20:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mengajak Korea Selatan bekerja sama dalam proyek pembangunan infrastruktur transportasi RI.

Ada sejumlah proyek yang bisa menjadi peluang kerja sama mulai dari pelabuhan, bandara, hingga transportasi perkotaan.

Hal itu menjadi pembahasan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Minister for Land, Infrastructure and Transport Korea Selatan Noh Hyeong Ouk pada pertemuan bilateral dalam acara Global Infrastructure Corporate Conference 2021.

Baca juga: PLN Rampungkan 3 Proyek Infrastruktur Listrik Senilai Rp 217 Miliar

Budi Karya mengatakan, Indonesia memiliki sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat dikembangkan melalui skema public private partnership (PPP) yang meliputi proyek pelabuhan, bandara, peningkatan transportasi darat, transportasi perkotaan, dan transportasi massal cepat.

"Pada transportasi darat, saat ini pemerintah Indonesia dalam proses mengembangkan terminal multi-fungsi sebagai bagian dari simpul transportasi untuk membentuk sistem transportasi jalan yang efektif," ungkapnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Sementara pada transportasi perkotaan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang mengembangkan konsep pembangunan berorientasi transit (TOD) untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi dan mengintegrasikan antara jaringan transportasi umum massal.

Di sisi lain, pihaknya menyambut baik partisipasi Korea Selatan dalam pengembangan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat untuk mendukung transportasi udara di daerah sekitarnya.

Budi Karya juga menyambut baik hibah yang diberikan oleh Korea International Coorperation Agency (Koica) kepada Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk meningkatkan kemampuan kapasitas (capacity building) di LRT Jakarta.

“Kami juga menawarkan partisipasi dan kerja sama pengembangan infrastruktur transportasi perkeretaapian lainnya seperti di wilayah Sumatera Utara, Bali, Surabaya,” kata dia.

Menurutnya Budi Karya, pada pertemuan itu, pemerintah Korea Selatan menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis. Oleh sebab itu, negara tersebut berkeinginan untuk mengembangkan kerja sama di sektor transportasi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur transportasi.

Tak hanya di bidang transportasi, pada pertemuan itu dibahas pula keinginan Kemenhub untuk menjalin kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dengan Molit Korea Selatan.

Baca juga: Indonesia Mau Jadi Negara Maju, Menteri PPN: Pembangunan Infrastruktur Jadi Kunci

Kerja sama itu berupa program magang bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan mengajar serta mencari peluang beasiswa, kursus singkat, dan benchmarking untuk para siswa atau taruna.

Ia bilang, dalam kerangka kerjasama ASEAN, Indonesia telah mengusulkan pelatihan kerja maupun pertukaran pelajar sebagai salah satu kegiatan kategori Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Roadmap Kerjasama Transportasi ASEAN-ROK 2021-2025.

"Kami terbuka untuk mencari peluang seperti pelatihan untuk pelatih, penelitian bersama, dan peluang kerja dan karir bagi lulusan,” pungkas Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com