Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG di Sesi I Menguat, Asing Koleksi BBRI, BBNI, dan ASII

Kompas.com - 17/11/2021, 12:23 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijua pada Rabu (17/11/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah tipis.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.660,54 atau naik 9,33 poin (0,14 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.651,2.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Loyo

Sementara itu, terdapat 233 saham yang hijau, 252 saham merah dan 172 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,2 triliun dengan volume 18,16 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 72,9 miliar. Saham BBRI menguat 1,21 persen di level Rp 4.180 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 65 juta saham dengan total transaksi Rp 271,8 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 41,7 miliar. BBNI selama sesi I perdagangan 1,4 persen ke level Rp 6.975 per saham. BBNI mecatatkan total transaksi Rp 67,6 miliar dengan volume 9,7 juta saham.

Astra International (ASII) juga catatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BBNI, senilai Rp 27,5 miliar. ASII naik tipis 0,4 persen di level Rp 6.200 per saham. Adapun volume perdagangan ASII sebesar 16,6 juta saham dengan total transaksi Rp 103 miliar.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Telkom Indonesia (TLKM) dan Semen Indonesia (SMGR) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 51,4 miliar dan Rp 35,1 miliar. TLKM selama sesi I, melemah 1,09 persen di level Rp 3.630 per saham, dan SMGR turun 1,36 persen di level Rp 9.050 per saham.

Gainers di sesi I, Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang melesat 4,7 persen di level 20.000 per saham. BFI Finance (BFIN) naik 3,4 persen di level Rp 1.065 per saham, dan Erajaya Swasembada (ERAA) juga menguat 3,08 persen di level Rp 670 per saham.

Losers di sesi I, Bank Bumi Arta (BNBA) yang ambles 4,2 persen di level Rp 3.610 per saham, Merdek Copper Gold (MDKA) juga teperosok 1,7 persen di level Rp 3.440 per saham, dan Unilever Indonesia (UNVR) di level Rp 4.500 per saham atau melemah 1,53 persen.

Bursa Asia mayoritas merah sepanjang sesi pertama dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,29 persen, Strait Times 0,27 persen, dan Nikkei naik 0,27 persen. Sementara itu Shanghai Komposit menguat 0,39 persen.

Baca juga: Jadi Pemegang Saham Pengendali, BPKH akan Suntik Rp 3 Triliun ke Bank Muamalat

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 11.52 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.258 per dollar AS atau turun 38 poin (0,27 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.220 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com