Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Ekosistem Kendaraan Listrik Bareng Gojek, Harga Saham Perusahaan Luhut Melonjak

Kompas.com - 19/11/2021, 13:12 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Energi Utama (TOBA) dalam dua hari ini melonjak 24,8 persen di level Rp 830 per saham naik (165 poin).

Dalam sepekan, TOBA sudah mengalami kenaikan 61,17 persen dan secara tahunan melonjak 59,6 persen Ytd.

Sebelumnya, PT Toba Bara Sejahtera Energi Utama Tbk yang merupakan anak usaha TOBA milik Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, baru saja mengumumkan kerja sama dengan perusahaan ride hailing, Gojek untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik roda dua.

Baca juga: Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Roda Dua, Gojek–TBS Gelontorkan Dana Rp 142 Miliar

Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Roger M M menilai, investasi di bidang kendaraan listrik memiliki prospek yang positif dalam jangka panjang.

Terlebih pemerintah RI melalui Kementerian Perindustrian menargetkan 3 juta unit populasi kendaraan listrik di Indonesia pada 2030.

“Maka dari itu, melalui joint venture antara Gojek dengan TOBA, investor berekspektasi bahwa perseroan mampu mewujudkan pembangunan ekosistem kendaraan listrik, khususnya pada roda dua, sekaligus mendukung rencana pemerintah dalam pengembangan industri kendaraan listrik kedepannya,” kata Roger kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Roger menilai, kinerja TOBA saat ini masih tumbuh positif namun tidak tumbuh signifikan di banding tahun lalu, di mana kebanyakan emiten berbasis batu bara tumbuh signifikan, TOBA hanya tumbuh sekitar 10 persen (laba bersih).

Baca juga: Gojek Gandeng TBS, Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Roda Dua di Indonesia

Sebagai Informasi, komitmen awal yang ditanamkan pada perusahaan patungan ini sebesar 10 juta dollar AS setara dengan Rp 142 miliar (kurs Rp 14.200 per dollar AS)

Dalam lima tahun ke depan, nilai investasi itu akan meningkat menjadi lebih dari 1 miliar dollar AS.

Dengan kerja sama tersebut, pada tahun 2030 nanti, 100 persen driver gojek menggunakan motor listrik.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com