Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Naik Tipis, Saham MTEL dan TLKM Merah

Kompas.com - 22/11/2021, 15:43 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (22/11/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.723,38 atau naik 3,12 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.720,26.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup di Bawah Level 6.700, Asing Lepas MTEL, BUKA, dan INDY

Sementara itu, terdapat 228 saham yang hijau, 299 saham merah dan 143 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 13,7 triliun dengan volume 25,4 miliar saham.

Sore ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 137,2 miliar. Saham BBRI stagnan di level Rp 4.280 per saham.

Adapun volume perdagangan BBRI sepanjang hari ini adalah 151,5 juta saham dengan total transaksi Rp 648,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 49,3 miliar. BMRI menguat di level Rp 7.350 per saham atau naik 1,3 persen. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 338,8 miliar dengan volume 46,2 juta saham.

Menyusul saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 40 miliar. BBNI seharian ini menguat 2,14 persen di level Rp 7.175 per saham.

Baca juga: Simak, Ini Rincian Biaya Jual Beli Saham yang Perlu Kamu Tahu

Total transaksi BBNI mencapai Rp 375,3 miliar dengan volume 52,6 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Dayamitra Telekomunikasi Indonesia (MTEL) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 296,6 miliar dan Rp 95,5 miliar. MTEL ditutup terjun 4,3 persen di level Rp 765 per saham, dan TLKM nyungsep 2,5 persen di level Rp 3.800 per saham.

Gainers hari ini, Bank Aladin Syariah (BANK) yang meroket 6,6 persen di level 2.740 per saham, Bundamedik (BMHS) juga melesat 6,5 persen di level Rp 900 per saham, kemudian Harum Energy (HRUM) yang menguat 6,1 persen di level Rp 9.475 per saham.

Losers, Indika Energy (INDY) yang terjun 4,3 persen di level Rp 1.640 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) melemah 1,3 persen di level Rp 2.150 per saham, dan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) di level Rp 2.100 per saham atau berkurang 2,3 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,09 persen, Shanghai Komposit 0,6 persen, dan Strait Times Singapura 0,1 persen. Sementara Hang Seng Hong Kong turun 0,39 persen.

Baca juga: Ajaib Borong 554,4 Juta Saham Bank Bumi Artha

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.249 per dollar AS atau turun 17 poin (0,12 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.232 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com