Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Jokowi Ingin PPKM Level 3 Berlaku di Seluruh Daerah

Kompas.com - 22/11/2021, 17:27 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh jajaran kabinet menterinya untuk mengumumkan penerapan pembatasan mobilitas masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru ke level 3.

Keputusan tersebut mengacu terhadap kondisi kasus lonjakan wabah virus corona (Covid-19) yang terjadi di Negara Eropa baru-baru ini.

"Rencana penerapan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia, jelang Natal dan Tahun Baru ini agar dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Sampaikan mengenai perkembangan kenaikan kasus terjadi di Eropa ini penting sekali sebagai sebuah background dari keputusan yang akan kita ambil," ujar Presiden dalam rapat terbatas mengenai evaluasi PPKM yang ditayangkan secara virtual, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Level 3 Sampai 6 Desember di 109 Wilayah Luar Jawa-Bali

Jokowi mengungkapkan, memang ada daerah yang menolak pemberlakuan PPKM Level 3 tersebut.

Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya pengendalian Covid-19 agar tidak menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional serta sektor pariwisata.

"Karena memang ada yang beberapa menolak pemberlakuan PPKM Level 3 ini karena memang menginginkan situasi menjadi normal kembali. Tetapi kita harus ingat bahwa apapun utamanya pariwisata di Bali terdampak paling dalam, tetapi juga perlu dijelaskan apabila situasi tidak terkendali, justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita," kata Jokowi.

Terlebih, Indonesia akan menjadi penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali, pada tahun 2022.

Kepala Negara juga meminta kepada tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk mengintervensi kondisi di masyarakat.

Baca juga: PPKM Level 3 Libur Nataru, Bagaimana Aturan Transportasinya? Ini Kata Kemenhub

Kepada kepala daerah, Presiden ingin mereka segera menerapkan pembatasan serupa.

"Apalagi kita akan menjadi tuan rumah 150 meeting yang ada di G20. Oleh sebab itu, saya minta intervensi di lapangan terus dilakukan oleh Satgas. Termasuk event-event yang ada. Juga disampaikan kepada gubernur, bupati dan wali kota agar betul-betul menyeimbangkan gas dan rem sehingga kita bisa mempertahankan momentum untuk tumbuh positif," ucap Jokowi.

Untuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam ratas tersebut, Jokowi memerintahkan agar segera mengambil tindakan antisipasi apabila terjadi gelombang ketiga Covid-19 jelang Nataru nanti.

"Saya minta Menteri Kesehatan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kesiapan rumah sakit apabila terjadi lonjakan pasien selama akhir Desember. Terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com