Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Traveloka Holiday Stays Luncurkan Fitur Akomodasi Privat

Kompas.com - 22/11/2021, 20:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi Traveloka meluncurkan produk Traveloka Holiday Stays untuk akomodasi privat, mulai vila, apartemen, resort, glamping, hingga private homes.

VP of Brand and Marketing Traveloka Shirley Lesmana menuturkan, Traveloka melihat terdapat dua tren yang muncul semenjak pandemi, yaitu staycation dan workcation.

Selain itu, preferensi terbaru juga muncul terhadap tren menginap yang lebih mengedepankan privasi dan eksklusivitas.

Baca juga: Ini Cara Menggunakan Fitur Safe Entrance di Traveloka yang Terintegrasi PeduliLindungi

Hal ini tecermin dari data internal Traveloka yang mencatat bahwa terdapat peningkatan pemesanan akomodasi privat sebesar 2 kali lipat pada bulan Oktober 2021 dibandingkan periode Januari-Agustus 2021.

"Peluncuran Traveloka Holiday Stays ini juga menjadi bagian dari komitmen Traveloka untuk mendukung pertumbuhan ekosistem pariwisata di Tanah Air, khususnya di bidang akomodasi. Dengan membuka pintu peluang bisnis bagi masyarakat luas yang memiliki properti privat untuk bergabung menjadi mitra Traveloka Holiday Stays sehingga diharapkan juga mampu berkontribusi positif terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya secara virtual, Senin (22/11/2021).

Hingga saat ini, terdapat lebih dari 450.000 properti pada produk Traveloka Holiday Stays. Sementara untuk properti di Tanah Air, jumlah total properti meningkat lebih dari 5 kali lipat dibandingkan tahun 2019 lalu.

Baca juga: Mau Daftar Jadi Mitra Merchant Traveloka Eats? Berikut Cara dan Syaratnya

 

Peningkatan jumlah properti ini tentunya memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk menentukan pilihan yang tepat.

"Akomodasi privat menjadi salah satu pilihan yang digemari, terutama selama era pandemi karena sifatnya yang lebih privat dan fleksibel. Traveloka Holiday Stays memiliki pilihan akomodasi privat yang lebih beragam dan fitur-fitur inovatif yang dapat memudahkan konsumen dalam menentukan akomodasi yang diinginkan agar pengalaman menginap mereka lebih seru dan berkesan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com