Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Hadapi Covid Kita Tidak Boleh Jumawa

Kompas.com - 23/11/2021, 18:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, pandemi Covid-19 telah mengubah hampir semua lini kehidupan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Pemulihan ekonomi menurutnya, bergantung pada upaya pemerintah bisa mengendalikan pandemi Covid-19. Hal tersebut ia kemukakan lewat webinar virtual yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

"Penanganan Covid-19 ini sangat penting, sekarang saya lihat kita sudah banyak yang lebih rileks tetapi tetap hati-hati menghadapi ini semua, tidak boleh sombong dan jumawa," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Di Tengah Terpaan Pandemi, Pembiayaan KlikA2C ke UMKM Naik 8 Kali Lipat

Luhut bilang, ada beberapa formula yang dikombinasikan pemerintah untuk bisa mengendalikan pandemi sejak awal hingga saat ini.

Hal itu meliputi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1-4, vaksinasi tinggi, 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), 3T (tracing, test, dan treatment), isolasi terpusat.

"Pelibatan para pakar dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi," sambung Luhut.

Untuk meningkatkan kinerja ekspor impor, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan. Di antaranya mempermudah proses bongkar muat untuk ekspor impor di pelabuhan Indonesia untuk mengurangi kepadatan dan mempercepat pergerakan kapal dan kontainer.

Baca juga: Agar Tak Jadi Negara Berpendapatan Rendah Setelah Pandemi, Luhut Sebut Kuncinya Hilirisasi SDA

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif fiskal melalui penjaminan terhadap pinjaman melalui LPEI (export-related) dan PII (non-export).

"Bapak ibu sekalian, teman-teman pengusaha jangan pernah pesimis melihat ini, Anda harus optimistis melihat negeri kita ini. Karena menurut saya, we are on the right track. Saya kira leader kita, yakni  Presiden Joko Widodo telah memberikan contoh yang baik, jadi saya kira itu kekuatan kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com