JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Rabu (24/11/2021).
Melansir data Bloomberg pukul 09.45 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.274 per dollar AS, atau atau turun 17 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.258 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena kenaikan yield obligasi AS tenor 10 tahun menyentuh kisaran 1,68 persen setelah sehari sebelumnya bergerak di kisaran 1,63 persen.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Perdagangan
“Nilai tukar rupiah berpotensi tertekan lagi terhadap dollar AS hari ini setelah yield obligasi pemerintah AS masih menunjukan kenaikan. Kenaikan yield didukung oleh sentimen potensi percepatan tapering dan kenaikan suku bunga acuan AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.272 per dollar AS pada Selasa (23/11/2021), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.255 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 14.309 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.209 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
BNI 14.309 14.209
Mandiri 14.270 14.240
BCA 14.274 14.254
BRI 14.410 14.110
CIMB Niaga 14.270 14.255
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.