Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Konsep TOD, Saham Adhi Commuter Properti Bakal Diburu Investor dan Berpotensi Naik

Kompas.com - 24/11/2021, 16:33 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menggelar paparan publik sebagai langkah awal menuju pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang direncanakan pada akhir tahun ini.

Saat ini, ADCP memasuki tahap book building dan sahamnya akan dilepas dengan harga penawaran awal di rentang Rp 130-Rp 200.

Pengamat Pasar Modal dari MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, saham ADCP akan menjadi buruan investor mengingat harga penawaran yang masih berada di rentang tersebut.

Baca juga: Anak Perusahaan Bakal IPO, Ini Kata Adhi Karya

Harga ini pun berpotensi naik di masa mendatang.

"Kalau hanya di level itu (Rp 130 sampai dengan Rp 200) saya rasa pasti akan banyak diburu," kata Edwin melalui keterangan tertulis, Kamis (24/11/2021).

Menurut Edwin, selain sifat alami industri properti yang memang masih seksi di mata investor baik ritel maupun institusional, konsep TOD yang diusung ADCP menjadi nilai tambah tersendiri.

Kendati demikian, ia memberi catatan bahwa semua ini akan terealisasi seiring dengan operasi infrastruktur transportasi penyerta proyek-proyek ADCP.

Seperti diketahui, saat ini ADCP memiliki 11 proyek properti yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum massal yakni Light Rapid Transit (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, dan Bus Rapid Transit (BRT).

Baca juga: IPO, Adhi Commuter Properti Incar Dana Rp 1,6 Triliun

"Kalau dibandingkan dengan sebelas proyek yang ada itu, semua jadi, semua beroperasi pasti potensinya ke depan bagus," pungkas dia.

Hasil riset dari Jones Lang LaSalle IP, Inc (JLL) pada September 2021 menyebutkan, salah satu keunggulan utama proyek-proyek properti Adhi Commuter Properti adalah suatu bagian dari kawasan pengembangan campuran yang memiliki akses langsung terhadap transportasi publik.

Kedekatan dengan transportasi publik dan kelengkapan fasilitas yang disediakan merupakan faktor-faktor utama yang dipertimbangkan oleh pembeli, selain keterjangkauan harga.

Corporate Secretary Adhi Commuter Properti Rakhmat Adi Sampurno mengatakan, bisnis ADCP yang kini berada di Jabodetabek, sejalan dengan program pemerintah untuk pengembangan infrastruktur transportasi massal yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah mobilitas di kota metropolitan utama Indonesia.

Baca juga: Adhi Commuter Properti Targetkan Kinerja Marketing Sales Tumbuh 120 Persen pada 2021

Sebagai contoh, ADCP mempunyai produk Cisauk Point dengan akses langsung terhadap commuter line, Oase Park dengan akses langsung terhadap bus station, berbagai produk tersebut merupakan kerjasama ADCP dengan pihak lain seperti PT KAI, dan Perum PPD DKI Jakarta.

Saat ini ADCP memiliki 11 proyek yang tersebar di Jabodetabek, 7 di antaranya berada di titik stasiun LRT Jabodebek (tahap I).

Adapun proyek, ADCP meliputi LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Member of LRT City-Grand Central Bogor, Member of LRT City-Cisauk Point, Member of LRT City-Oase Park.

"Melalui konsep hunian terintegrasi dengan transportasi massal khususnya LRT, kami optimistis bisnis yang ADCP jalankan berprospek cerah untuk kedepannya. Dampak positif perkembangan pengerjaan LRT Jabodebek bisa dilihat dari kinerja marketing sales pada kuartal ketiga 2021 yang bertumbuh signifikan sebesar 155 persen. Perolehan ini berasal dari sebelas proyek perusahaan yang sedang dikembangkan dengan empat di antaranya sudah serah terima," ujar Adi.

Baca juga: Adhi Commuter Properti Sudah Jual 58 Persen Hunian TOD

Terkait rencana IPO, Adhi Commuter Properti mengadakan masa penawaran awal pada 12-25 November 2021.

Setelah mendapat tanggal efektif yang diperkirakan pada 30 November 2021, ADCP akan menggelar penawaran umum pada 2-8 Desember 2021.

Selanjutnya, saham ADCP akan dicatatkan secara resmi di bursa atau listing pada 10 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com