Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Buka-bukaan Penyebab Kontainer Mahal

Kompas.com - 25/11/2021, 08:35 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan buka-bukaan soal penyebab di balik mahalnya harga kontainer.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan memang mengakui, harga pengiriman kontainer dalam negeri hingga saat ini semakin mahal.

Oke menjelaskan salah satu penyebab mahalnya kontainer karena langkanya kontainer di banyak negara, yang kemudian berpengaruh terhadap perdagangan dalam negeri.

Baca juga: Kenaikan Biaya Angkut Kontainer Nasional Dinilai Masih Wajar

"Kontainer di dalam negeri yang tadinya belum terdampak, di kuartal II tahun ini sudah mulai terasa pada harga kontainer untuk domestik," kata Oke dalam diskusi Indef yang disiarkan secara virtual, Rabu (24/11/2021).

Di samping itu, Oke mengatakan, kenaikan harga pengiriman kontainer ini juga disebabkan karena harga bahan bakar yang naik, dimana biaya bunker meningkat dari 600 dollar AS menjadi 1.200 dollar AS. Belum lagi adanya kenaikan biaya pemeliharaan seperti suku cadang.

"Pemeliharaan tidak murah karena suku cadang impor, sementara impor terganggu, sehingga harga suku cadang meningkat, jadwal kedatangan barang juga terlambat, proses dwelling time juga lama. Harga harus menyesuaikan," kata Oke.

Baca juga: Menhub Gelar Pertemuan Antisipasi Kepadatan Kontainer di Tanjung Priok

Oke mendeteksi kenaikan harga pengiriman kontainer dalam negeri ke Sumatera naik 30 persen, khususnya ke Medan yang melonjak 40 persen, sementara Indonesia bagian timur naik 15 persen.

Walau demikian, Oke menilai, kondisi tersebut bersifat sementara, jika keadaan sudah normal.

"Ini adalah sifatnya sementara, sampai ini akan kembali lagi normal," kata Oke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com