Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Telah Salurkan KUR Rp 31,75 Triliun, Sektor Usaha ini Terima Kredit Paling Banyak

Kompas.com - 26/11/2021, 05:32 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 31,75 triliun, kepada lebih 324.000 debitur hingga Oktober 2021.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengatakan, realisasi tersebut telah mencapai 90,73 persen dari total target penyaluran KUR perseroan untuk tahun 2021 sebesar Rp 35 triliun.

Pada sisa akhir tahun ini, bank dengan kode emiten BMRI itu akan secara aktif memfokuskan KUR ke sektor produksi.

Baca juga: Bank Mandiri Beri Fasilitas Kredit Rp 2 Triliun kepada IIF

"Menurut pemantauan kami, sektor produksi masih memiliki potensi penyaluran KUR yang relatif besar. Selain itu, beberapa sektor turunannya juga memiliki prospek yang masih baik," ujar Josephus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11/2021).

Bila dirinci berdasarkan sektor usahanya, mayoritas KUR Bank Mandiri disalurkan ke sektor produksi dengan nilai menembus Rp 18,55 triliun atau sekitar 58,42 persen dari total realisasi.

Lalu jika dilihat secara detail, penyaluran KUR sektor produksi Bank Mandiri saat ini masih didominasi oleh sektor pertanian dengan penyaluran sebesar Rp 9,04 triliun atau 28,47 persen dari total penyaluran.

Josephus menilai hal itu sudah sejalan dengan upaya Pemerintah yang memang memprioritaskan sektor pertanian untuk menunjang ketahanan pangan di dalam negeri.

Sementara itu, sektor produksi lainnya seperti jasa produksi dan industri pengolahan, juga masih mencatatkan potensi yang besar untuk tumbuh.

Baca juga: Bank Mandiri Luncurkan Healthcare Solutions untuk Rumah Sakit, Ini Fitur yang Ditawarkan

"Untuk itu, Bank Mandiri akan terus mempercepat penyaluran KUR di dua bulan terakhir tahun ini," ujar Josephus.

Salah satu strategi yang sudah diterapkan bank dengan aset terbesar itu yakni dengan mengoptimalkan aplikasi Mandiri Pintar untuk mempercepat proses penyaluran kredit.

Bank Mandiri juga disebut telah memperluas skema-skema produk pembiayaan di sektor produksi untuk komoditas tertentu terutama di sektor pertanian yang menyesuaikan dengan kebutuhan masa tanam di mana pokok dan bunga dapat dibayarkan pada saat panen.

"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, kami optimis akan mampu mendorong penyaluran KUR lewat potensi yang ada, dan dapat mencapai target KUR yang diamanatkan oleh Pemerintah," ucap Josephus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com