Bangun Rusunara di Papua, Sri Mulyani Gelontorkan Rp 25,5 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal membangun Rumah Susun Negara (Rusunara) di Jayapura, Papua. Adapun peletakan batu pertama dilakukan pada hari ini, Jumat (26/11/2021).

Untuk membangun rumah susun tersebut, Kementerian Keuangan menggelontorkan dana sampai Rp 25,5 miliar. Anggaran berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Papua.

"Bismillahirrahmanirrahim semoga niat baik kita pada hari ini untuk membangun sebuah fasilitas Rusunara bagi para punggawa keuangan negara di Jayapura ini bisa berjalan secara selamat dan baik bagi seluruh jajaran yang akan menghuninya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani dalam acara ground breaking rusunawa di Jayapura, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Resmikan Gedung Kemenkeu di Papua, Sri Mulyani: Semoga Ciptakan Semangat Baru

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut, rusunara nantinya digunakan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang ditugaskan di Tanah Papua.

Biasanya kata Sri Mulyani, PNS bisa ditugaskan dengan kurun waktu 3-4 tahun, sebelum kemudian dipindahtugaskan ke wilayah lain. Untuk itu dibutuhkan dukungan berupa rumah tinggal alih-alih mencari rumah tinggal setiap pindah tugas.

"Kebutuhan untuk bisa menjalankan tugas yang jauh dari home base membutuhkan dukungan terutama dari sisi rumah tinggal karena mereka tidak hanya bekerja seminggu saja kemudian pulang," tuturnya.

Ke depan, pembangunan rusunara diperluas di berbagai daerah, mulai dari Denpasar, Jakarta, Pontianak, Mimika, Makassar, Belawan, dan Samarinda.

Adapun rusunara di Jayapura ini dibangun 3 lantai dan mampu menampung penghuni sampai 176 orang.

"Semoga ini jadi aset yang bisa memberikan dukungan positif bagi kinerja, pekerjaan dan tugas dari Kementerian Keuangan," pungkas Sri Mulyani.