Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pertamina di Sultra, Elnusa Petrofin Bangun Terminal LPG Kolaka

Kompas.com - 26/11/2021, 15:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk menggelar seremonial peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Terminal Liquefied Petroleum Gas (TLPG) Pertamina di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat, (26/11/2021).

Pembangunan itu dilakukan guna mendukung peningkatan ketersediaan liquefied petroleum gas (LPG) di wilayah Sultra dan mendukung Pertamina (Persero) dalam menjaga cadangan LPG.

Hal tersebut pun sesuai keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2157 K/lO/MEM/2017 mengenai pembangunan sarana dan infrastruktur penyimpanan LPG.

Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Terminal LPG ini diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan LPG, khususnya di Sultra dan mendorong akselerasi perekonomian daerah setempat.

Sementara itu, Vice President Joint Terminal Service Operation Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga Iswanto Suseno menyampaikan, groundbreaking tersebut merupakan bentuk komitmen kedaulatan energi Pertamina Grup bagi masyarakat dan negara.

Baca juga: Lewat EPN 7 Ways, Elnusa Petrofin Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best BUMN Awards 2021

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap pembangunan Terminal LPG Kolaka ini,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Kolaka Ahmad Safei yang turut hadir dalam acara groundbreaking TLPG itu.

“Saya berharap nantinya pemenuhan kebutuhan LPG semakin baik dan mampu menciptakan peluang peluang baru dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Adapun, TLPG Kolaka ke depannya akan diintegrasikan dengan Fuel Terminal Kolaka dengan luas lahan kurang lebih 9.589 meter persegi untuk lokasi sarana fasilitas TLPG.

Kemudian, TLPG juga akan mendapatkan 2.718 meter persegi sebagai area pembangunan sarana fasilitas Terminal LPG. Dengan begitu, total luasan areal pembangunan Terminal LPG kolaka 12.000 meter persegi.

Baca juga: Elnusa Pertahankan Kinerja dan Tetap Fokus pada Strategi Bisnis Jangka Panjang

Pembangunan TLPG Kolaka ini mencakup tangki bola (spherical tank) berkapasitas 2x1.500 MT dengan kelengkapan sarana fasilitas pompa LPG, loading bay ke skid tank LPG, dan sarana pendukung operasional yang mumpuni dengan estimasi penyelesaian pembangunan selama 24 bulan.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula pemberian bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara simbolis kepada Yayasan Pendidikan Islam Nursyamzam sebagai wujud kepedulian EPN kepada pendidikan di wilayah tersebut.

Sebagai informasi, kegiatan turut dihadiri jajaran Direksi Elnusa Petrofin, Executive General Manager Marketing Operation Region VII (Sulawesi) Pertamina Agus Dwi Djatmoko, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kolaka, dan jajaran kepala dinas terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com