Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati HUT ke-83, Sinar Mas Terima 8 Karyawan Lulusan Vokasi

Kompas.com - 26/11/2021, 19:32 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Board Member Sinar Mas Fuganto Widjaja mengatakan, Sinar Mas Energy and Infrastructure telah menerima delapan orang lulusan vokasi yang berkompeten di ranah digital.

“Kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan vokasi tidak perlu diragukan lagi,” kata Fuganto, dalam web seminar (webinar) bertajuk “Keren Itu Vokasi” untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sinar Mas ke-83, Kamis (18/11/2021).

Pada kesempatan sama, Managing Director Sinar Mas Saleh Husin menuturkan, mahasiswa vokasi tidak perlu khawatir atau berkecil hati saat bersanding dengan teman-teman dari program studi lain.

“Karena pendidikan vokasi dengan keragaman kompetensi yang ditawarkan adalah jalan untuk mempertajam potensi, minat dan bakat yang kita miliki,” ujar Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Bantu Pasien Covid-19, Sinar Mas Salurkan 1.200 Ton Oksigen Cair di Sumsel dan Jabar

Menurut Saleh, keunggulan pendidikan vokasi menjadi senjata untuk meraih cita-cita dan keberhasilan setiap mahasiswa.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim yang hadir pula dalam webinar mengatakan, pendidikan vokasi memang dirancang khusus dengan tujuan mempersiapkan siswa untuk terjun langsung ke dunia kerja.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim dalam web seminar (webinar) bertajuk ?Keren Itu Vokasi? untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Sinar Mas ke-83, Kamis (18/11/2021).DOK. Humas Sinar Mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim dalam web seminar (webinar) bertajuk ?Keren Itu Vokasi? untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Sinar Mas ke-83, Kamis (18/11/2021).

“Siswa-siswi vokasi memiliki inovasi dan kreativitas yang luar biasa. Hal ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia,” ujar Nadiem.

Menanggapi hal tersebut, praktisi pendidikan Primadi Serad memaparkan, kurikulum pendidikan vokasi telah dirancang dengan baik agar mahasiswa mampu berpikir kritis dan kompetitif mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Nadiem: Merdeka Belajar Demi Masa Depan Guru Indonesia

Primadi berharap, para lulusan vokasi dengan berbekal kompetensi yang dimiliki dapat diterima di perusahaan ternama.

Sebagai informasi, selain webinar “Keren Itu Vokasi”, Sinar Mas juga mengadakan webinar bertema “Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit” dan “Economic Outlook 2022”.

Melalui webinar “Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit” pada Selasa (14/9/2021), Sinar Mas ingin menekankan bahwa pemulihan ekonomi hanya dapat terlaksana apabila aspek kesehatan terjaga.

Adapun dalam webinar “Economic Outlook 2022: Sinergi Korporasi dan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional” pada Rabu (4/10/2021), Sinar Mas ingin menaruh perhatian lebih pada keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca juga: Begini Aturan Pajak bagi UMKM atau Pengusaha Olshop

Board Member Sinar Mas Franky O Widjaja dalam webinar tersebut menyampaikan, pesatnya pertumbuhan perekonomian berbasis digital merupakan celah untuk memberdayakan ekonomi dengan mendorong pelaku UMKM masuk ke pasar global.

Untuk itu, kata Franky, Sinar Mas akan mendukung UMKM melalui kemitraan inklusif dan menyeluruh.

“Mereka (pelaku UMKM) akan mendapatkan pendampingan dan pembinaan, akses terhadap teknologi, fasilitas pendanaan, berikut akses ke pasar offline maupun online,” papar Franky.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com