Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mengelola Cashflow Setelah Gajian

Kompas.com - 28/11/2021, 12:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tips mengelola cashflow setelah gajian merupakan hal yang penting diketahui oleh para pekerja atau pun pegawai. Sebab, jika tak pintar-pintar mengatur keuangan, bisa-bisa gaji yang diterima setiap bulannya hanya "numpang" lewat saja.

Hal ini bisa terjadi akibat banyaknya pengeluaran atau tagihan yang harus dibayarkan dalam tiap bulannya. Jika hal tersebut terjadi bisa membuat Anda menjadi stres.

Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui tips mengelola cashflow setelah gajian agar gaji tak hanya numpang lewat saja. Berikut beberapa tipsnya yang dikutip dari akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan, @kemnaker pada Minggu (28/11/2021):

Baca juga: Bagaimana Aturan dan Cara Menghitung Gaji Part Time?

4 Tips Mengelola Cashflow Setelah Gajian

  • Lakukan Belanja Rutin Bulanan

Atur biaya belanja bulanan rutin. Hal ini dapat mengurangi tindakan impulsive buying yang kurang bermanfaat.

  • Manfaatkan Promo Bulanan

Beberapa marketplace sering menawarkan promo bulanan yang dapat dimanfaatkan oleh Anda agar belanja lebih hemat.

  • Usahakan Tidak Menggunakan Kartu Kredit

Apabila tidak pandai menahan diri, hal ini dapat membuat Anda terjebak dalam gaya hidup yang boros.

  • Kurangi Jajan

Coba pikir kembali sebelum memutuskan untuk jajan. Apakah hal tersebut penting dilakukan atau tidak.

Baca juga: Gaji Bulanan Masih Kurang? Ini Tips Dapatkan Penghasilan Tambahan

Manfaat Mengelola Cashflow

  • Melatih untuk menjalankan pola hidup hemat

Hidup yang lebih hemat bukanlah hidup yang pas-pasan bahkan serba kekurangan. Hidup hemat adalah hidup dengan berkecukupan, bahkan bisa mewujudkan apa yang diinginkan. Ini adalah manfaat dasar yang pasti Anda dapatkan jika berhasil mengelola keuangan dengan baik.

  • Berlatih untuk lebih tertib dan teratur

Selain hemat, jika dapat mengelola keuangan dengan baik, lihat saja, hidup Anda akan lebih tertib dan teratur. Segala hal yang akan inginkan, termasuk kebutuhan Anda sendiri dan keluarga selalu terencana dengan detail.

  • Mengurangi stres

Stres adalah masalah kesehatan yang bisa membahayakan Anda. Jika Stres sudah terlalu meninggi, Anda bisa berisiko terkena penyakit lainnya, bahkan menimbulkan kematian. Oleh karena itu, mulailah kelola keuangan Anda dengan baik sekarang juga.

  • Memiliki perencanaan masa depan yang lebih baik

Jika sudah bisa berhemat dan menjalani hidup dengan lebih ringan tanpa masalah utang, bisa dipastikan bahwa perencanaan masa depan Anda juga jauh lebih baik.

Pasalnya, saat semua terencana dan detail, apa yang Anda inginkan untuk masa depan nanti, bukan tidak mungkin akan terjadi. Inilah manfaat yang akan terasa oleh Anda baik sekarang maupun nanti.

  • Bisa memiliki perlindungan dari kejadian yang tidak terduga

Berjalannya hidup terkadang penuh dengan ketidakpastian. Pasalnya, kita tidak pernah tahu apa yang sewaktu-waktu bisa menimpa kita di masa depan nanti.

Dengan mengatur keuangan secara maksimal, Anda juga akan memikirkan tentang hal ini, bagaimana memilih perlindungan yang sesuai untuk kita, misalnya dalam bentuk asuransi. Keuangan yang teratur pastinya akan memiliki pos khusus untuk masalah ini.

  • Menghindarkan diri dari utang

Percayalah bahwa keberadaan utang hanya manis di awal, namun pahit di akhir. Kita harus melunasi uang yang kita pernah pinjam ke lembaga keuangan, atau kepada pihak tertentu, dengan adanya kelebihan uang berupa bunga yang cukup besar.

Bukankan ini hanya akan menambah pengeluaran kita menjadi lebih besar lagi. Dengan mengatur keuangan secara maksimal, kita bisa menghindari utang dan meredam keinginan akan sesuatu yang menyebabkan kita berutang.

Cukup rencanakan dan catat barang atau keinginan apa yang ingin dimiliki, kumpulkan uangnya, lalu dapatkan secara cash tanpa harus berutang.

Baca juga: Selalu Menanti-nanti Hari Gajian? Simak 6 Tips Berhemat Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com