Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu Pertama di Sumatera Siap Beroperasi

Kompas.com - 28/11/2021, 12:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan fasilitas pengelolaan limbah pertama di Pulau Sumatera yang dimiliki dan dikelola oleh perusahaan pelat merah.

Fasilitas pengolahan limbah terpadu tersebut berada di Kawasan Industri Medan (KIM) dan merupakan hasil kolaborasi antara PT Surveyor Indonesia (Persero) dengan PT Adhi Karya (Persero).

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan, dengan diresmikannya fasilitas ini oleh Menteri BUMN Erick Thohir, maka fasilitas pengolahan limbah terpadu ini siap beroperasi.

Baca juga: Erick Thohir: Banyak Perusahaan Kontrol Bibit Sawit Unggul, PTPN Buka Lebar untuk Petani

"Guna meningkatkan proses bisnis dari kedua belah pihak menjadi lebih terintegrasi, Surveyor Indonesia akan memberikan jasa laboratorium uji dan juga monitoring lingkungan dalam pelayanan yang menyeluruh khususnya dalam area Kerjasama pengelolaan limbah," ujar Haris dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/11/2021).

Haris menambahkan, pembangunan fasilitas pengolahan limbah terpadu ini merupakan bentuk komitmen dari BUMN dalam rangka mendukung percepatan program go green.

Pemerintah sendiri mencanangkan program Indonesia Bebas Limbah pada tahun 2050.

"Ini merupakan perwujudan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam mendukung percepatan program Go Green dari Pemerintah Republik Indonesia," kata dia.

Sementara itu dikesempatan terpisah Erick Thohir mengatakan, fasilitas pengolahan limbah terpadu ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatera.

Baca juga: Erick Thohir Bikin Surat Edaran: Fasilitas Umum BUMN Wajib Gratis

"Selama ini sampah-sampah, limbah-limbah B3 dan lain-lain dari Sumatera ke Jawa, sekarang sudah ada di Smatera sendiri. Saya berharap ini menjadi komitmen kita mendukung perbaikan alam kita dan sampah-sampah ini bisa dikelola dengan baik," ungkap Erick Thohir.

Sebagai informasi, fasilitas pengolahan limbah terpadu di Kawasan Industri Medan tahap I ini memiliki empat unit incinerator dengan kapasitas 24 ton/hari.

Selanjutnya, dilengkapi juga dengan IPAL B3 dengan kapasitas 200 M3/hari, Tempat Pengumpulan Sementara Limbah seluas 800 M2, fasilitas pemanfaatan limbah B3, fasilitas laboratorium lingkungan, serta fasilitas pelatihan sertifikasi keahlian lingkungan.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia Punya Potensi Jadi Poros Maritim Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com