Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APLN Mulai Jual Hunian Bukit Podomoro di Jakarta

Kompas.com - 28/11/2021, 15:43 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mulai melakukan penjualan perdana hunian Bukit Podomoro di kawasan Jakarta Timur pada tanggal 27-28 November 2021.

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menyebut hunian premium di Bukit Podomor Jakarta memiliki harga yang kompetitif, sebab dibangun di wilayah Jakarta Timur yang harga lahannya lebih murah dibanding kawasan Jakarta lainnya.

"Harga lahan di sini relatif lebih rendah, ditambah seluruh fasilitas dan kelebihannya membuat Bukit Podomoro Jakarta lebih unggul dibandingkan dengan pengembangan hunian di sekitarnya," kata dia dalam siaran pers Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Aturan Baru, WNA yang Singgah di 8 Negara Ini Dilarang Masuk Indonesia

Menurut Zaldy, dengan harga yang masih relatif murah, hunian di Bukit Podomoro Jakarta juga dapat menjadi salah satu pilihan investasi bagi para calon pembeli. Pasalnya, harga tanah di wilayah Jakarta Timur memiliki rata-rata pertumbuhan 3,34 persen per tahun, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

"Sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami kebangkitan harga properti dan tentunya ini menjadi investasi yang sangat menarik bagi masyarakat," ujarnya.

Zaldy menjelaskan, Bukit Podomoro Jakarta dikembangkan di lahan seluas 9,6 hektar. Rencananya, kawasan tersebut akan dibangun sebanyak 321 unit hunian tapak.

"Kita hanya perlu waktu 20 menit untuk sampai ke pusat Jakarta seperti Monas, dan 15 menit untuk mencapai shopping mall. Bukit Podomoro Jakarta juga dekat dengan sekolah internasional dan rumah sakit," ucap Zaldy.

Baca juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 18.000 Selama Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com