Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Bayangi IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 29/11/2021, 07:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal kembali bergerak di zona merah pada pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/11/2021). Jumat (26/11/2021), IHSG ditutup melorot 137,7 poin (2,06 persen) pada level 6.561,55.

Pasar saham masih dibayangi kekhawatiran terhadap varian baru virus Covid-19, Omicron. Akhir pekan lalu, bursa saham di berbagai negara bergerak di zona merah.

“Pandemi dan varian Covid-19 masih menjadi ancaman utama bagi pasar dan berpotensi memicu ketidakpastian hingga tahun depan,” kata Co-chief Investment Officer Truist Advisory Service Keith Lerner seperti dikutip dari CNN, Minggu (28/11/2021).

Dia menyebutkan, dampak munculnya varian baru Covid-19 asal Afrika terhadap pasar masih belum dapat diambil kesimpulan secara utuh.

Baca juga: Terimbas Isu Varian Baru Covid-19, Bursa Global Rontok

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memproyeksikan IHSG hari ini bergerak melemah. Secara teknikal sebut dia, candlestick membentuk long black body dengan volume cukup tinggi. Indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi bearish yang cukup kuat.

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan rencana tapering The Fed yang lebih ketat. Di awal pekan, akan minim sentimen dari data ekonomi dari dalam negeri,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak resistance di level 6.745 sampai 6.653, dan support di level 6.506 hingga 6.451.

Sementara itu Analis Panin Sekuritas William Hartanto memproyeksikan IHSG bisa menguat. Menurut William, saat ini IHSG dalam trend patah atau pelemahan yang cenderung terbatas pada support 6.506.

“Patah tren menurun di bawah 6.654, pelemahan IHSG berpotensi terbatas pada support 6.506.Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.506 - 6.690,” jelas William.

Baca juga: IHSG Anjlok 2,06 Persen di Akhir Pekan, Rupiah Juga Melemah

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

WIKA entry level 1.250 – 1.280, TP 1.340 – 1.370, stop loss 1.235.
ASRI entry level 185 – 190, TP 195 – 200, stop loss 182.
BRPT entry level 1.045 – 1.065, TP 1.100 – 1.120, stop loss 1.025.

2. Pilarmas Investindo

AKRA last price 4.130, support 4.000, resistance 4.470
FILM last price 645, support 610, resistance 690, TP 750 - 760, Exit 610
BMRI last price 7.100, support 6.925, resistance 7.325, TP 7.350 - 8100, Exit 4.000 - 6.850

3. Panin Sekuritas

BCIC rekomendasi tading dalam area 226 - 316
BMRI rekomendasi buy on weakness, TP 7.500, stop loss <6.875
TRIN rekomendasi buy on weakness, TP 280, stop loss <242.

Baca juga: Cegah Omicron, WNI yang Baru Kunjungi 11 Negara Ini Wajib Karantina 14 Hari

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com