Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerjasama Smesco Indonesia dan Kimia Farma Bukukan Penjualan Produk UMKM Rp 3 Miliar

Kompas.com - 30/11/2021, 18:12 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan produk UMKM dari hasil kerja sama antara Smesco bersama Kimia Farma mencapai Rp 3 miliar. Penjualan dicapai melalui 1.300 jaringan Apotik Kimia Farma di Indonesia.

Adapun, produk dari Smesco yang dipasarkan di jaringan Kimia Farma berupa herbal dan spa.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata, mengatakan, produk UMKM yang dikurasi dipasarkan Kimia Farma sebelumnya telah dikurasi untuk memastikan produk telah memilik standar produk nasional.

Baca juga: BNI Fasilitasi UMKM Tembus Pasar Malaysia

“Kita optimis dengan strategi pemasaran SMESCO dan Kimia Farma dalam waktu singkat berhasil membukukan valuasi sales produk UMKM sebesar Rp 3 miliar melalui jaringan apotek Kimia Farma. Program ini tentunya akan berkelanjutan, meningkatkan pencapaian yang lebih besar di tahun-tahun mendatang," ucap Leonard Theosabrata dalam siaran resminya, Selasa (30/11/2021).

Leo menuturkan, program Smesco bersama Kimia Farma merupakan solusi pemasaran produk UMKM yang terdampak langsung di masa pandemi.

Sebagai informasi, dari total transaksi yang dicapai, terdapat 40 UKM yang telah difasilitasi dalam Program Smesco bersama Kimia Farma, 7 Purchase Order, 120 SKU (Stock Keeping Unit), dan sebanyak 30.000 produk UMKM telah diorder oleh Apotik Kimia Farma.

"Kami juga membuka kesempatan bagi pelaku UMKM yang ingin bergabung dalam program Smesco lainnya, bisa mendaftar di tautan dataukm.smesco.go.id/," ungkap Leo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com