Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi CEO Baru Twitter, Berapa Kekayaan Parag Agrawal?

Kompas.com - 30/11/2021, 19:57 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber The Sun


NEW YORK, KOMPAS.com - Parag Agrawal yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Twitter kini menggantikan posisi Jack Dorsey yang mengundurkan diri dari posisi CEO Twitter.

Dilansir dari The Sun, Selasa (30/11/2021), dalam keterangan resmi jajaran direksi Twitter disebutkan, Agrawal menggantikan posisi Jack Dorsey per hari ini.

Namun demikian, Jack Dorsey masih menjadi bagian dari dewan direksi hingga tahun 2022 mendatang.

"Saya memutuskan untuk meninggalkan Twitter lantaran saya percaya perusahaan telah siap untuk ditinggalkan oleh pendirinya. Kepercayaan saya kepada Parag sebagai CEO Twitter sangat dalam," ujar Dorsey.

Baca juga: Tuntutan Buruh ke Ridwal Kamil: Cabut Keputusan Kenaikan UMP Jabar 2022

"Kerja yang telah ia lakukan dalam 10 tahun terakhir sangat transformasional. Saya sangat bersyukur atas kemampuan, hati, serta jiwanya. Saat ini, waktunya dia memimpin," jelas Dorsey.

Menimpali hal tersebut, Agrawal pun mengungkapkan rasa bersyukur serta semangatnya untuk masa depan Twitter.

"Saya ingin berterimakasih kepada dewan direksi atas kepercayaan mereka terhadap kepemimpinan saya dan Jack atas pelajaran, dukungan, dan kebersamaannya selama ini," ujar Agrawal.

Agrawal lebih lanjut mengatakan, ia siap untuk melanjutkan setiap pencapaian yang telah tercapai oleh Twitter di bawah kepemimpinan Jack Dorsey.

Kekayaan CEO Twitter Parag Agrawal

Untuk diketahui, Agrawal telah menjadi bagian dari Twitter sejak tahun 2011. Berdasarkan catatan PeopleAI dikutip oleh The Sun, nilai kekayaan Parag Agrawal diperkirakan mencapai 1,52 juta dollar AS atau sekitar Rp 21,73 miliar.

Baca juga: Menurut Gubernur The Fed, Ini 3 Ancaman Varian Omicron ke Ekonomi AS

Di profil LinkedInnya Agrawal mengungkapkan, awal karirnya di Twitter dimulai sebagai seorang Distinguished Software Engineer, posisi yang ia tekuni selama enam tahun sebelum akhirnya ia mendapatkan promosi untuk menduduki posisi CTO di tahun 2017.

Sebelum bekerja di Twitter, Agrawal bekerja di perusahaan dengan basis riset seperti Microsoft, Yahoo!, dan AT&T.

Ia memiliki latar belakang pendidikan Doktor Filosofi di bidang Ilmu Komputer dari Stanford University pada tahun 2012.

Sebelum melanjutkan studi di Stanford, Agrawal menempuh studi di Indian Institute of Technology, Mumbai.

Baca juga: Cek Tarif SLO PLN 2021 untuk Tambah Daya dan Pasang Listrik Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com