BRI Kuasai 67,4 Persen Pasar Kredit UMKM Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan pangsa pasar sebesar 67,4 persen dari total kredit UMKM nasional.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, kredit usaha mikro dan kecil perseroan masih meningkat, dan posisinya sudah mencapai di atas level normal.

“Angka pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa para pelaku UMKM telah recovery. Tinggal bagaimana kita menjaga kondisi pengendalian Covid-19 ini agar semakin baik dengan tetap menjaga disiplin protokol kesehatan,” tutur dia, dalam keterangannya, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Biaya Dana BRI Sentuh 2,14 Persen, Terendah Sepanjang Sejarah

Per kuartal III-2021, tercatat kredit UMKM yang disalurkan BRI tumbuh 12,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), sehingga nominalnya kini telah mencapai Rp 848,6 triliun.

Supari menyebut kapasitas menabung pelaku UMKM sudah mulai pulih. Tercatat, sebelum pandemi persentase pertumbuhan mencapai 16 persen.

Kemudian mengalami penurunan pada 2020 menjadi 5,8 persen. Lalu, hingga kuartal ketiga 2021 persentase pertumbuhannya sekitar 6,3 persen.

Supari memproyeksikan tren ini akan terus meningkat dan tahun depan pertumbuhannya sudah akan mendekati pre-covid.

Baca juga: Cara Daftar m Banking BRI dengan Mudah

“Jika hal tersebut terjadi maka sesungguhnya akan ada percepatan recovery. Saya memprediksi semester II-2022 itulah nanti benar-benar para pelaku UMKM mengalami kondisi seperti pre-covid, yang prediksi awalnya sesungguhnya terjadi pada kuartal pertama 2023,” ucapnya.