Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi BEI Tingkatkan Investasi Hijau di Pasar Modal

Kompas.com - 02/12/2021, 14:02 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen untuk mendukung penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui pengembangan investasi hijau di pasar modal Indonesia.

“BEI berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan investasi berkelanjutan dan peningkatan praktik ESG di pasar modal Indonesia,” ujar Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: BEI: Penutupan Kode Broker Tak Kurangi Transparansi di Pasar Modal

Hasan menuturkan, salah satu langkah yang dilakukan bursa untuk mewujudkan komitmen itu ialah dengan bergabungnya BEI menjadi anggota United Nations Sustainable Stock Exchange (SSE) Initiative sejak April 2019 dan menjadi supporter Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD) pada 15 Juni 2021.

Saat ini, BEI juga telah memiliki produk investasi berupa Green Bond, Green Sukuk, dan Reksadana berbasis ESG untuk mendukung investasi hijau nasional.

Selain itu, Hasan menyebutkan, saat ini terdapat 2 indeks bertema ESG di BEI, yaitu indeks IDX ESG Leaders dan indeks SRI-KEHATI, yang merupakan singkatan dari Sustainable and Responsible Investment–Keanekaragaman Hayati.

“Masing-masing berisikan 30 saham dan 25 saham Perusahaan Tercatat yang memiliki komitmen tinggi dalam mempraktikkan aspek ESG,” ujar dia.

Baca juga: BEI Terapkan Perhitungan PER dengan Metode Trailing

Terhitung sampai dengan 29 November 2021, sudah terdapat 153 perusahaan tercatat di bursa yang telah menerbitkan laporan berkelanjutan tahun 2020.

“Rangkaian inisiatif yang akan dilakukan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aspek ESG dan sustainable finance di pasar modal,” ucap Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com