Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Commuter Properti Bakal IPO, Ini Catatan dari Erick Thohir

Kompas.com - 02/12/2021, 20:49 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, PT Adhi Commuter Properti berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal pada akhir tahun ini.

Namun demikian, Erick memiliki catatan tersendiri terkait rencana IPO anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tersebut. Ia mengatakan, rencana IPO Adhi Commuter Properti sudah ditetapkan sejak 2018.

"Ada catatan kecil dari kami, ini diputuskan 2018, kami juga belum menjabat pada saat itu. Terus terang kami cukup concern dengan IPO ini," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (2/12/2021).

"Di sini ada isu-isu yang kami pelajari, bahwa kan kita tahu ada 28 BUMN yang sudah go public, tapi yang 6 tidak maksimal. Kami juga tidak mau meng-IPO-kan BUMN yang tidak maksimal," lanjut Erick.

Baca juga: China Klaim Natuna Utara Miliknya, Tuntut RI Stop Pengeboran Migas

Menurut Erick, proses IPO Adhi Commuter Properti masih terus berjalan dengan rencana tercatat di pasar modal pada Desember 2021. Hanya saja, saat ini masih menunggu keputusan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Ini menjadi catatan dari kami, tetapi karena ini sudah diputuskan, jadi kami hanya mengawal saja," pungkasnya.

Sebagai informasi, Adhi Commuter Properti berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas maksimal 28,6 persen saham ke publik atau sebanyak 8.011.204.500 saham.

Saham tersebut akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 130-Rp 200 per saham. Melalui aksi korporasi ini, perseroan menagretkan bisa mengumpulkan dana segar sebesar Rp 1,6 triliun.

Rencananya, 45 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting dan recurring (proyek yang mendapatkan pendapatan berulang).

Sementara itu, 35 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru, dan sisanya 20 persen untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Putusan MK soal UU Cipta Kerja Berdampak Minim ke BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com