Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Bahan Baku, Nestle Indonesia Beli Susu Rp 1,6 Triliun ke Peternak Sapi Lokal Tiap Tahun

Kompas.com - 05/12/2021, 08:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Nestlé Indonesia membelanjakan Rp 1,6 triliun tiap tahunnya untuk membeli susu dari para peternak sapi perah lokal guna memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan.

Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar, menuturkan selama ini perseroan telah menjalin kemitraan dengan peternak lokal sehingga bisa berkontribusi terhadap perekonomian desa. 

"Kemitraan ini merupakan wujud nyata  dari kami bahwa untuk mencapai sukses jangka panjang, masyarakat sekitar di mana kami beroperasi juga harus sejahtera. Kami berharap kemitraan antara Nestlé Indonesia dan peternak sapi setempat dapat terus berjalan dengan baik,” ujarnya dalam perayaan 50 tahun Nestle di Indonesia, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Industri Pengolahan Susu Masih Bergantung Impor, Kok Bisa?

Ganesan menuturkan, khusus di Jawa Timur, perseroan telah bermitra dengan peternak sapi perah sejak tahun 1975 dengan memberikan pendampingan teknis dan bantuan lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar serta memastikan keberlanjutan lingkungan.

Pendampingan dilakukan melalui tim Milk Procurement and Dairy Development (MPDD), dan jumlah peternak di Jawa Timur yang didampingi Nestlé Indonesia mencapai 27.000 peternak sapi.

Untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca, sejak 2010 Nestlé Indonesia telah membantu membangun 8.400 unit kubah biogas untuk mengolah kotoran sapi menjadi energi terbarukan yang digunakan untuk memasak dan penerangan.

 

Dalam acara tersebut juga hadir Bupati Malang, Sanusi; Deputi Perkoperasian, Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi; dan Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.

Baca juga: Rebutan Susu Beruang, Nestle: Kami Tidak Menaikkan Harga

Sementara itu Putu Juli Ardika , memberikan apresiasinya kepada Nestlé Indonesia atas kemitraan yang telah terjalin antara Nestlé Indonesia dengan komunitas peternak sapi perah Jawa Timur, sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mendorong penggunaan bahan baku dan produk yang dihasilkan oleh produsen setempat.

“Indonesia memiliki potensi besar sebagai penghasil susu segar, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kerja sama antara Nestlé Indonesia dan peternak sapi perah di Indonesia. Saya percaya kerja sama yang telah terjalin dapat senantiasa mendukung dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,” tutur Putu Juli Ardika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com