Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Kerahkan 104 Personel Bantu Evakuasi di Kawasan Gunung Semeru

Kompas.com - 06/12/2021, 10:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan Tim ESDM Siaga Bencana untuk membantu evakuasi dan pemulihan di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyebut, sebanyak 104 personel terdiri dari tim penyelamat, logistik, dan tim medis dikerahkan menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Sebagaimana arahan Menteri ESDM, Tim siaga bencana ESDM agar segera dikerahkan dan bergerak cepat guna melakukan evakuasi dan pemulihan di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Kita akan bahu membahu dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar proses recovery berjalan dengan lancar," ujarnya melalui siaran pers dikutip Senin (6/12/2021).

Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM Lana Saria mengatakan, ada 20 tim tanggap darurat dari 19 perusahaan tambang dan 1 tim dari Forum Komunikasi Pemerhati Tambang (Forkompeta) Jawa Timur yang telah diterjunkan.

Baca juga: Masih Melemah, Simak Harga Bitcoin dkk Hari Ini

"Data per hari ini, sudah ada 19 perusahaan dan 1 tim dari Forkompeta Jawa Timur yang menurunkan Tim Tanggap Darurat untuk membantu pemulihan dan evakuasi pada wilayah terdampak erupsi Gunungapi Semeru," jelasnya.

Tim Tanggap Darurat ini akan membantu pelaksanaan kebutuhan logistik dan pemulihan kesehatan pada daerah terdampak erupsi. Selain itu, Tim ESDM Siaga Bencana juga terus berkoordinasi dengan Posko Komando Operasi Penanganan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan SAR Nasional.

"Kami sudah meminta ke perusahaan untuk dapat memberikan kontribusi bantuan pada daerah terdampak erupsi Gunung Semeru, yakni untuk menyiapkan Tim Tanggap Darurat, pemberian bantuan logistik kepada korban bencana, persiapan peralatan awal dan lanjutan apabila terjadi eskalasi erupsi Gunung Semeru," kata dia.

Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021), pukul 15.00 WIB. Gunung ini terletak di dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang.

Saat erupsi, Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu. Erupsi Gunung Semeru kali ini tidak hanya menimbulkan kerusakan materi, tetapi juga korban jiwa.

Baca juga: Sebelum Tukar Dollar AS, Intip Dulu Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com