Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 73 Persen Konsumen RI Menilai Belanja Online Lebih Mudah Dibandingkan Belanja di Toko

Kompas.com - 06/12/2021, 18:04 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ipsos melalui surveinya yang bertajuk Ipsos Global Trends 2021 memotret aktivitas belanja masyarakat di dunia selama pandemi 2021. Di Indonesia, 73 persen konsumen menilai belanja online lebih mudah dibandingkan belanja di toko.

Managing Director Ipsos in Indonesia Soeprato Tan mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi faktor yang mempengaruhi semua hal dan mendorong munculnya banyak sinyal perubahan, seperti konsumerisme dan pilihan merek konsumen, isu perubahan iklim dan lingkungan, serta banyak isu lainya.

"Namun, perubahan yang terlihat dalam data ini cenderung didorong oleh tren opini publik yang sudah berlangsung lama sebelum Covid-19, yang kita sebut macro forces. Yang mana macro forces tersebut mendorong adanya shifts atau pergeseran perilaku masyarakat yang diukur dalam banyak penelitian yang kita lakukan," kata Soeprato Tan dalam siaran pers, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Cara Ganti Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline

Selain itu, 83 persen konsumen di Indonesia setuju bahwa mereka dapat menemukan penawaran lebih baik saat berbelanja online dibandingkan di toko. Sebanyak 81 persen konsumen mengaku percaya pada rekomendasi online dari aplikasi atau situs terkenal.

Sementara itu terkait pemilihan merek, 59 persen konsumen di Indonesia tidak setuju bahwa merek global memiliki produk lebih baik dari merek lokal. Sedangkan 87 persen konsumen di Indonesia memilih membeli produk lokal dibandingkan produk global.

Hal ini berbeda dari mayoritas pasar di dunia yang belum banyak memilih merek lokal.
Mereka berpendapat bahwa merek global memiliki produk yang lebih unggul dibandingkan merek lokal negaranya.

Di Nigeria, 77 persen konsumen menilai merek global memiliki produk yang lebih unggul dibandingkan merek lokal. Di Kenya persentasenya 67 persen, India 62 persen, Thailand 58 persen, dan Singapura 55 persen.

Baca juga: 5 Negara Jadi Tujuan TKI Terbanyak

“Untuk pilihan merek lokal, konsumen merasakan merek lokal Indonesia saat ini dapat bersaing bahkan dengan merek global. Untuk itu, saya melihat produk lokal dan belanja online masih akan tetap menjadi pilihan konsumen ke depannya,” kata dia.

Survei Ipsos Global Trends 2021 merupakan rangkaian survei kelima sejak tahun 2013. Adapun survei ini dilakukan dari Agustus – September 2021.

Survei ini juga mencakup 25 negara, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Canada, China, Chile, Colombia, Denmark, France, Germany, Inggris, India, Indonesia, Italia, Kenya, Mexico, Nigeria, Peru, Filipina, Romania, Singapura, Afrika Selatan, Thailand, dan Amerika Serikat dengan total responden mencapai 24.000.

Baca juga: Jadi Dirut PLN, Darmawan Prasodjo Tambah Daftar Politisi yang Jadi Pejabat BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com