Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Angkat Dirut Baru, Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi PLN

Kompas.com - 07/12/2021, 12:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merombak jajaran direksi PT PLN (Persero). Setelah mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama, Erick mengganti beberapa direktur PLN lainnya.

Mengutip keterangan resmi PLN, Selasa (7/12/2021), perubahan jajaran direksi ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 7 Desember 2021.

Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat tiga direksi, yakni Syofvi F Roekman dari posisi Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia; Syamsul Huda dari posisi Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara; serta Muhammad Ikbal Nur dari posisi Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan.

Baca juga: Yakin Krakatau Steel Tak Bangkrut, Komisaris KSI Tantang Erick Thohir Taruhan Rp 1 Miliar

Sebagai gantinya, Erick mengangkat dan menetapkan Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia, Adi Lumakso sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, serta Adi Priyanto sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengungkapkan bahwa PLN menyambut dan akan mendukung penuh Yusuf Didi Setiarto, Adi Lumakso, dan Adi Priyanto yang masuk jajaran direksi PLN.

"Serta menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Syofvi F Roekman, Syamsul Huda, dan Muhammad Ikbal Nur," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pergantian direktur merupakan hal yang biasa terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Agung memastikan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi semua pelanggan di Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Dirut PLN

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN, menggantikan Zulkifli Zaini yang sudah dua tahun menjabat posisi itu.

Surat Keputusan RUPS terkait perubahan posisi pucuk pimpinan PLN itu disampaikan langsung oleh Erick di Kantor Pusat PLN di Jakarta dan berlaku sejak 6 Desember 2021.

Berikut susunan terbaru direksi PLN:

  • Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
  • Direktur Perencanaan Korporat: Evy Haryadi
  • Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan: Bob Saril
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Sinthya Roesly
  • Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Yusuf Didi Setiarto
  • Direktur Energi Primer: Rudy Hendra Prastowo
  • Direktur Mega Proyek dan EBT: Wiluyo Kusdwiharto
  • Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan: Adi Lumakso
  • Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali: Haryanto WS
  • Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara: Adi Priyanto

Baca juga: Jadi Dirut PLN, Ini Tugas hingga Perjalanan Karier Darmawan Prasodjo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com