Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Targetkan Blok Rokan Bisa Produksi 180.000 Barel per Hari di 2022

Kompas.com - 07/12/2021, 21:18 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan produksi Blok Rokan mencapai 180.000 barel per hari pada 2022 mendatang.

Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee A. Suardin mengungkapkan, demi mengejar target produksi tersebut, Pertamina bakal melakukan pemboran 500 sumur. Untuk itu, kebutuhan rig pun juga akan meningkat pada tahun depan.

Saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan antara lain maturasi, persiapan lahan hingga konstruksi wellpad.

Baca juga: Wamen BUMN Berharap Blok Rokan Bisa Bor 500 Sumur

"Di 2022 akan bertambah jadi 20 rig dan rig Workover Well Service (WOWS) 40 rig yang jadi. Dengan (pengeboran) 400 - 500 sumur untuk capai rata-rata 180.000 barel per hari (bph). Sudah termasuk (juga) dengan sumur-sumur steam flood heavy oil," ungkap Jaffe dalam Pertamina Energy Webinar 2021: Energizing Your Future, Selasa (7/12/2021).

Jaffee menjelaskan, teknologi steam flood digunakan untuk mendukung peningkatan produksi. Skema ini diyakini bisa meningkatkan produksi di kisaran 50 persen hingga 85 persen.

Selain itu, penggunaan teknologi steam flood dikarenakan karakteristik reservoir yang mengandung minyak berat dan kental kerap menghambat proses produksi.

Baca juga: Dalam 100 Hari, Pertamina Sudah Mengebor 90 Sumur Minyak di Blok Rokan

Penggunaan teknologi steam flood akan memungkinkan reservoir minyak terpanasi, sehingga berdampak pada tingkat viscosity yang rendah dan memudahkan minyak untuk mengalir.

Untuk jangka panjang Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi Blok Rokan bisa mencapai 400 ribu bph pada 2030 mendatang.

Per November 2021, WK Rokan menyumbangkan hampir 25 persen produksi minyak nasional. Produksi WK Rokan sekitar 162.000 BOPD (barel minyak per hari), atau naik 4.000 BOPD dibandingkan sebelum alih kelola yang berada di kisaran 158.000 BOPD.

Selain itu, Untuk program pengeboran, PHR WK Rokan telah berhasil mengebor lebih dari 100 sumur dengan mengoperasikan 17 rig untuk pengeboran.

Sekedar informasi, Pertamina menargetkan pengeboran di Blok Rokan pada tahun ini mencapai 161 sumur tajak.

Baca juga: 2 Bulan Setelah Dikelola Pertamina, Blok Rokan Setor Rp 2,7 Triliun ke Negara

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pertamina targetkan produksi Blok Rokan capai 180.000 barel per hari di 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com