Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Bersih YELO Melonjak Rp 13,1 Miliar di Kuartal III 2021

Kompas.com - 09/12/2021, 06:47 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), emiten teknologi di bidang jasa alat teknologi komunikasi, mencatatkan lonjakan pendapatan bersih sebesar Rp 13,1 miliar pada kuartal III tahun 2021 atau tumbuh hampir 500 persen dibanding pendapatan periode yang sama pada tahun lalu, yakni Rp 2,2 miliar.

Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto mengungkapkan, kontribusi pendapatan terbesar perusahaan berasal dari penjualan digital produk yang melesat tumbuh sepanjang tahun ini. Ditambah lagi dengan, pengembangan ke bisnis digital product dan data dalam negeri yang dilakukan perusahaan.

“Ini sebagai strategi perseroan yang sebelumnya mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19 tahun lalu dimana seluruh kegiatan traveling berhenti total. Keputusan tersebut cukup berhasil dimana perusahaan membukukan kenaikan yang cukup siginifikan dari sisi pendapatan di tahun 2021,” kata Wewy dalam siaran pers, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Total Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Tembus Rp 171,36 Triliun

Wewy menjelaskan, capaian laba kotor dan laba bersih perusahaan masih sama dengan tahun 2020 karena masih terikat kontrak dengan beberapa supplier termasuk data internasional. Wewy bilang, setelah sebelumnya YELO berfokus pada koneksi WiFi untuk outbound travel mobile.

Saat ini YELO berfokus untuk menjadi pemain inbound mobile connectivity domestic, WiFi dan lainnya karena YELO melihat penggunaan internet di pasar domestic meningkat tajam selama pandemi Covid-19.

Strategi ini juga diharapkan akan makin melengkapi layanan Conectivity YELO baik di pasar domestik, maupun di pasar luar negeri seiring industri travel dan pariwisata yang mulai bangkit kembali.

Baca juga: Pendapatan Melesat, Rugi Bersih Bukalapak Menyusut

Wewy juga mengungkapkan strategi perusahaan dalam meningkatkan kinerja kedepannya, antara lain akan fokus pada penyediaan Infrastruktur dan layanan Internet cepat berbasis fiber optic. Yang mana akan di kembangkan di daerah terpencil dimana koneksi akan internet sangat dibutuhkan.

“Selain itu, YELO juga masuk pada bisnis FTTH (Fiber to The Home) dan home business. Sementara untuk tahun 2022, YELO akan menyediakan koneksi untuk travel di pasar domestik dengan menggunakan mobile dan fixed line,” ujar Wewy.

Untuk mendukung usaha tersebut, YELO telah menggandeng PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dalam rangka membangun infrastruktur digital terutama di kota tier-2 dan tier-3. Melalui kolaborasi itu kedua perusahaan berharap dapat dapat mempercepat penerapan dan penggunaan teknologi Metaverse di Indonesia.

Baca juga: TBIG Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 15,8 Persen di Kuartal III 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com