Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pemerataan Layanan Telekomunikasi, Mitratel Bangun BTS di Daerah 3T

Kompas.com - 09/12/2021, 08:05 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten menara, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) turut berkontribusi dalam program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) blankspot di daerah Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Direktur Bisnis Mitratel Noorhayati Candrasuci mengatakan, melalui program BTS 3T diharapkan bisnis Mitratel bisa menjangkau pelosok negeri ini dengan membangun ratusan menara telekomunikasi dan puluhan menara transmisi backbone.

Baca juga: Bisnis Mitratel Diprediksi Cerah, Simak Rekomendasi Saham MTEL

Program BTS blankspot lastmile BAKTI dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo nomor 25 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informatika.

“Pembangunan BTS daerah blankspot 3T merupakan upaya untuk pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat bekerja sama dengan BAKTI. Pembangunan BTS 3T ini untuk menyediakan konektivitas telekomunikasi antar wilayah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat mengakses layanan telekomunikasi dan data secara adil dan merata di tanah air,” jelas Noorhayati dalam siaran pers, Kamis (9/12/2021).

Noorhayati menjelaskan, saat ini Mitratel telah membangun lebih dari 516 site BTS perbatasan di seluruh Indonesia. Adapun jumlah site terbanyak yang dikerjakan oleh Mitratel berada di wilayah Maluku dan Papua, yaitu sebanyak 364 site atau sebesar 70 persen dari semua site yang telah dibangun Mitratel.

Baca juga: Masuk 3 Besar Pemain Menara, dari Mana Saja Sumber Pendapatan Mitratel?

Selain peran serta strategis di BTS perbatasan, Noorhayati bilang, Mitratel juga berperan dalam pembangunan lebih dari 60 menara transmisi backbone, khususnya di Papua dan Natuna. Mitratel memiliki jangkauan layanan yang luas dan ekosistem bisnis telekomunikasi yang lengkap, serta memiliki rekam jejak nasional yang kuat di seluruh wilayah Indonesia.

“Kehadiran Mitratel diharapkan dapat mendukung akselerasi digitalisasi bangsa demi menghadapi era 5G dan mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar khususnya di Asia Pasifik pada tahun 2025,” kata dia.

Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, 615 Tower Mitratel Gunakan Panel Surya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com